MALANG TERKINI - Hari Obesitas Sedunia diperingati setiap tanggal 4 Maret. Peringatan ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang perlunya tindakan pencegahan, pengobatan, dan perawatan bagi seseorang yang memiliki kelebihan berat badan atau obesitas.
Di negara-negara Eropa, Hari Obesitas Sedunia sudah didukung oleh European Association for the Study of Obesity (EASO). Biasanya para komunitas perawat kesehatan, pasien, dan pemerintah secara bersama-sama meningkatkan kesadaran akan obesitas dan dampaknya bagi kesehatan.
Kisah dibalik Hari Obesitas Sedunia
Pada awalnya, peringatan hari obesitas banyak dilakukan di berbagai wilayah di seluruh dunia. Kemudian secara resmi untuk pertama kali diadakan di Eropa pada Mei 2010 dengan sebutan European Obesity Day (EOD) Obesitas Eropa.
Baca Juga: Jangan Lengah! Cegah Bayi dari Risiko Obesitas, Ini 7 Caranya
Saat itu hanya melibatkan sekelompok kecil dokter dan pasien yang peduli dengan kesehatan, kemudian dengan cepat kampanye ini menjadi acara besar dengan peserta dan aktivitas di banyak negara Eropa
Aktivitas yang dilakukan oleh para peserta saat hari peringatan adalah dengan melakukan piknik dan mendirikan stan informasi di Paris dan Athena.
Selain itu diadakan juga acara olahraga lari, penggunaan sepeda gratis, pengarahan dari pakar kesehatan, pembagian buah dan sayuran, hingga acara debat dan lokakarya untuk para politisi serta pembuatan kebijakan.
Pada tahun itu EOD menerima penghargaan untuk 'Campaign of the Year' pada kriteria Penghargaan Urusan Publik Eropa, dan pada tahun 2017 memenangkan Penghargaan ‘the Best European Lobbying Campaign Award’.
Baca Juga: Viral Bayi Obesitas di Bekasi, Bisa Sebabkan 5 Komplikasi Ini