Tentang Potensi Kecurangan Hasil Pemilu, Aktivis Aldera Sebut Perhitungan Cepat untuk Meminimalisir

- 18 September 2023, 22:43 WIB
Sekretaris Umum Aldera Valentina Sagala (tengah) berikan keterangan soal sistem jagatps.id di Jakarta, Senin (18/9/2023). ANTARA/HO-Aldera
Sekretaris Umum Aldera Valentina Sagala (tengah) berikan keterangan soal sistem jagatps.id di Jakarta, Senin (18/9/2023). ANTARA/HO-Aldera /

"Kami akan menggalang seluas-luasnya kerja sama dengan perguruan tinggi, organisasi masyarakat, dan partai politik. Kami yakin pihak partai politik yang paling memiliki kepentingan. Dari 823.200 TPS yang ada, kita akan menempatkan 1.640.400 relawan catat," tutur Valentina.

Valentina mengungkapkan jagatps akan dibuat dalam bentuk aplikasi berbasis Android dan iOS. Dengan aplikasi tersebut diharapkan masyarakat di daerah tertinggal sekalipun dapat mengakses informasi mengenai perhitungan suara Pemilu 2024, baik Pilpres maupun Pileg tingkat DPR RI dan DPRD.

Pada kesempatan yang sama, aktivis Aldera Tino Rahardian menilai lambatnya pengumuman hasil pemilu oleh KPU disebabkan banyaknya tingkatan atau birokrasi dalam penghitungan suara.

Tino kemudian menggunakan Provinsi Jawa Barat sebagai contoh. Salah satu provinsi terpadat di Indonesia itu hanya membutuhkan 50 verifikator, masing-masing verifikator akan memegang 200 data TPS.

Ia mengatakan dirinya yakin sistem tersebut mampu memberikan hasil akurat dalam rangka mengawal jalannya pesta demokrasi di tahun politik 2024.

"Kami meyakini mampu karena ini kerja kolosal, gotong royong untuk menjaga demokrasi," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Ianatul Ainiyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x