Tingkatkan Pemahaman Masyarakat Mengenai Pembiayaan, OJK Berikan Edukasi Literasi dan Inklusi Keuangan

- 20 September 2023, 19:16 WIB
Ilustrasi. OJK berikan edukasi literasi dan inklusi keuangan kepada masyarakat untuk tingkatkan pemahaman pembiayaan.
Ilustrasi. OJK berikan edukasi literasi dan inklusi keuangan kepada masyarakat untuk tingkatkan pemahaman pembiayaan. /freepik/freepik/

"Dengan begitu para konsumen yang akan menggunakan produk-produk perusahaan pembiayaan biar lebih nyaman dengan diberi edukasi literasi keuangan dan itu harus dilakukan dengan baik," ujarnya.

Sehingga, kata dia, para konsumen dapat memahami jika ada permasalahan terkait perjanjian pembiayaan.

"Pentingnya edukasi hal tersebut bagi konsumen jika pada saat ada cedera janji atau diluar skenario awal dapat memahami klausula-klausula yang telah disepakati," tuturnya.

Berdasar hasil Survey Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2022 tercatat, indeks Literasi Keuangan Jatim mencapai 55,32 persen dan indeks Inklusi Keuangan Jatim mencapai 92,99 persen.

Kedua angka tersebut tercatat meningkat dibandingkan pada 2019, yang lebih membanggakan capaian Indeks Literasi Keuangan maupaun Indeks Inklusi Keuangan Jatim telah melampaui target yang ditetapkan untuk tahun 2024, yakni sebesar 50 persen.

Sementara, indeks literasi keuangan masyarakat secara nasional sebesar 49,68 persen, naik dibanding tahun 2019 yang hanya 38,03 persen.

Selain itu, indeks inklusi keuangan 2022 mencapai 85,10 persen meningkat dibanding periode SNLIK sebelumnya di 2019 yaitu 76,19 persen.

Hal tersebut menunjukkan jarak antara tingkat literasi dan tingkat inklusi semakin menurun, dari 38,16 persen di 2019 menjadi 35,42 persen di 2022. ***

Halaman:

Editor: Ianatul Ainiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah