Menjaga Kelestarian Bahasa Daerah dengan Merawat Keberagaman di Indonesia

- 30 September 2023, 21:18 WIB
Kepala Kantor Bahasa Provinsi Kepulauan Bangka Belitung M. Irsan. (ANTARA/ Elza Elvia)
Kepala Kantor Bahasa Provinsi Kepulauan Bangka Belitung M. Irsan. (ANTARA/ Elza Elvia) /

Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pariwisata dan kebudayaan Kabupaten Bangka Barat, Muhammad Ferhat Irvan, mengatakan khusus di wilayah Kabupaten Bangka Barat dialek darat tersebut sesuai dengan sebaran suku atau kelompok masyarakat yang ada di daerah tersebut, yaitu kelompok Jerieng, Kediale, Ampang.

Selain itu, di Bangka Barat juga terdapat bahasa lain yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari, yaitu bahasa China dan China Melayu, seperti yang digunakan masyarakat di Jebus. Sedangkan di Mentok warganya menggunakan bahasa Melayu Bangka atau Melayu Riau.

Keragaman bahasa yang ada sejak zaman dahulu dan bertahan di tengah masyarakat sampai saat ini merupakan kekayaan budaya yang patut dilestarikan, salah satunya dengan menggunakan bahasa daerah dalam kehidupan sehari-hari.

Masyarakat Bangka, khususnya yang ada di Bangka Barat sudah terbiasa memakai bahasa masing-masing dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan dalam percakapan beda suku, misalnya orang Suku Jering bertemu dengan Suku Kediale atau Ampang, mereka tetap menggunakan bahasa dan dialek masing-masing. Padahal ada banyak kata dan pelafalan yang berbeda tetapi masih bisa saling mengerti yang dimaksud dalam percakapan tersebut.

Keragaman budaya ini merupakan aset berharga yang perlu terus didukung agar bisa lestari untuk diwariskan kepada generasi selanjutnya. Dinas Pariwisata dan kebudayaan Kabupaten Bangka Barat melakukan koordinasi dan komunikasi dengan Kantor Bahasa Provinsi Babel untuk melakukan pencatatan kosakata dari berbagai bahasa yang ada di daerah itu.

Bentuk dukungan tidak hanya sebatas pencatatan, namun juga memberikan fasilitasi berbagai acara adat dan tradisi yang di dalamnya selalu menggunakan bahasa dan dialek lokal. Ini salah satu bentuk dukungan dalam upaya pelestarian bahasa daerah.

Pelestarian bahasa daerah

Ada beberapa pola yang bisa digunakan pemerintah untuk pelestarian bahasa daerah, salah satunya yang telah dilakukan Kantor Bahasa Provinsi Babel yang pada tahun ini menyiapkan sebanyak 20 cerita lokal yang membidik segmen anak-anak.

Usaha ini diharapkan mampu menyediakan bahan bacaan berkualitas bagi anak-anak sekaligus merevitalisasi bahasa daerah sesuai arahan Kemendikbudristek RI yang mencanangkan merdeka belajar ke-17.

Langkah yang diambil itu merupakan bentuk komitmen dalam menjaga kelestarian cerita-cerita lokal dan meningkatkan kecintaan generasi muda terhadap berbagai budaya yang ada daerahnya.

Halaman:

Editor: Ianatul Ainiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x