Network
MALANG TERKINI – Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama dan PA 212 menyatakan akan menunda acara Reuni 212 yang biasanya digelar tiap tahun.
Hal itu dinyatakan oleh Ketua PA 212 Slamet Maarif melalu tanyangan video di Channel YouTube Front TV.
“Pelaksanaan Reuni 212 tahun 2020 ditunda untuk sementara dengan mengamati pelaksanaan pilkada serentak 2020," kata Slamet, Selasa 17 November 2020.
Ia menyatakn jika penundaan tersebut dikarenakan tidak mendapatkan izin untuk menggunakan kawasan Monas sebagai lokasi Reuni 212 serta karena masih mempertimbangkan kondisi pandemi Covid-19.
Baca Juga: Habib Rizieq Bakal Diperiksa? Polri: Kami Minta Klarifikasi
Baca Juga: Polemik Habib Rizieq, Fahri Hamzah: Awalnya Dianggap Kecil dan Gak Penting
Meski demikian, Slamet menyatakan jika pemerintah melakukan pembiaran terhadap kerumunan masyarakat, maka Reuni 212 akan teta di gelar.
“Jika ada pembiaran kerumunan oleh pemerintah, maka Reuni 212 tahun 2020 akan tetap digelar di waktu yang tepat," sambunya.
Selanjutnya, Slamet menjelaskan bahwa pada tanggal 2 Desember 2020, pihaknya akan menggelar Dialog Nasional yang dihadiri 100 tokoh dan Ulama dengan narasumber Habib Rizieq Shihab.
