Sejarah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

- 27 Juli 2022, 18:47 WIB
Ir. Soekarno membacakan teks proklamasi kemerdekaan
Ir. Soekarno membacakan teks proklamasi kemerdekaan /kolase tangkap layar bse dari Kemendikbud./

Baca Juga: 3 Juli 1990: Sejarah Tragedi di Terowongan Mina yang Menelan Lebih dari Seribu Jamaah Haji

Pemerintah Jepang juga diberikan kesempatan untuk memilih mengakhiri perang kepada sekutu dengan cara menyerah tanpa syarat atau memilih untuk penghancuran secara besar-besaran.

Namun sayangnya, Jepang menolak isi deklarasi tersebut.

Atas dasar sikap Jepang ini, Amerika Serikat menjatuhkan bom di dua kota yaitu Hiroshima dan Nagasaki.

Bom nuklir “Little boy” dijatuhkan di Kota Hiroshima pada 6 Agustus 1945, dilanjutkan dengan bom nuklir “Fat Man” yang dijatuhkan di kota Nagasaki pada 9 Agustus 1945.

Baca Juga: Arti Mimpi Sedang Menyapu, Psikolog: Sangat Positif!

Bom yang diledakkan di dua kota tersebut menyebabkan ratusan ribu penduduk Jepang meninggal dunia dan ratusan ribu lainnya mengalami kecacatan.

Pada tanggal 14 Agustus 1945 (waktu Amerika Serikat) atau 15 Agustus 1945 (waktu Jepang), Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu dan mengakui deklarasi Postdam.

Pengeboman di Hiroshima dan Nagasaki sampai juga ke telinga para aktivis pergerakan.

Pada tanggal 9 Agustus 1945, tiga tokoh Indonesia yaitu Soekarno, Moh. Hatta, dan Radjiman Wedyodiningrat terbang ke Dalat Vietnam, guna menemui Marsekal Terauchi.

Halaman:

Editor: Gilang Rafiqa Sari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x