Mengenal Perbedaan Cara Berpikir Filosof dan Ilmuwan, Simak Penjelasannya

- 4 Maret 2023, 15:31 WIB
Ilustrasi, perbedaan cara berpikir filosof dan ilmuwan
Ilustrasi, perbedaan cara berpikir filosof dan ilmuwan //Pixabay/geralt

Sementara itu, ilmuwan atau akademisi berpikir tentang sesuatu sesuai dengan metodologi akademis yang ketat, terverifikasi dengan batasan tertentu. Para ilmuwan akan melakukan penelitian terhadap suatu fenomena melalui metodologi yang sistematis dan terukur.

Ilmuwan akan melakukan metodologi ilmiah dengan melakukan berbagai macam langkah seperti melakukan observasi, menyusun pertanyaaan, menentukan batasan topik, melakukan hipotesis, eksperimen, analisis data, dan membuat kesimpulan laporan.

Baca Juga: Penelitian Sebut Sunscreen yang Kita Pakai Ancam Terumbu Karang, Cek Faktanya

Para ilmuwan akan melakukan pengamatan yang cermat, menerapkan skeptisisme yang ketat, dan pengujian eksperimental. Setiap langkah tersebut juga memiliki kemungkinan untuk revisi asumsi kognitif, mengubah hipotesis, dan menyesuaikan penafsiran.

Walaupun ilmuwan telah selesai melakukan berbagai langkah dalam metodologi ilmiah, belum tentu hal tersebut dapat diakui sebagai sebuah bukti ilmiah. Oleh karena itu, para ilmuwan sangat ketat dalam menentukan sesuatu yang dapat mereka percaya.

Berdasarkan hal tersebut, para filosof sangat terbuka terhadap metodologi karena mereka sendiri yang merancangnya, sedangkan para ilmuwan biasanya terikat pada metodologi tertentu dan sangat ketat dalam melakukan penelitian.

Oleh karena itu, masyarakat layak untuk menjadikan hasil penelitian seorang ilmuwan sebagai acuan informasi. Hasil penelitian para ilmuwan tersebut layak dijadikan landasan karena telah melewati banyak sekali tahapan yang sistematis dan empiris.

3. Specialist vs Expert Generalist

Para ilmuwan biasanya menguasai sedikit bidang tetapi sangat mahir di bidang yang ditekuninya sehingga mereka cenderung menjadi spesialis di bidang tertentu. Sedangkan filosof dapat merangkum seluruh ilmu pengetahuan dalam garis besar sehingga mereka cenderung menjadi expert generalist.

Para filosof berpikir secara menyeluruh, holistic, terbuka, bebas, dan universal. Sedangkan ilmuwan berpikir secara particular, satu fokus tertentu tetapi sangat dalam.

Halaman:

Editor: Niken Astuti Olivia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x