Mengenal Perbedaan Cara Berpikir Filosof dan Ilmuwan, Simak Penjelasannya

- 4 Maret 2023, 15:31 WIB
Ilustrasi, perbedaan cara berpikir filosof dan ilmuwan
Ilustrasi, perbedaan cara berpikir filosof dan ilmuwan //Pixabay/geralt

Baca Juga: Hukum Tarik Menarik atau Law of Attraction, Pengertian dan Sejarahnya

Kelebihan seorang filosof adalah dapat membicarakan tentang segala hal dengan siapapun dengan latar belakang yang berbeda-beda. Mereka mampu dan mengetahui landasan-landasan berpikir dari setiap kalangan, termasuk akademisi.

Tugas filosof adalah menganalisis sumber masalah yang fundamental dalam suatu permasalahan tertentu yang banyak orang belum tentu dapat melakukannya, termasuk akademisi. Namun, ketika filosof harus memunculkan sebuah solusi empiris, kita tidak dapat mengandalkannya.

Dengan demikian, kita membutuhkan akademisi yang akan menggali secara mendalam suatu permasalahan untuk memunculkan solusi yang terukur.

Berdasarkan salah satu kasus dalam sejarah, Karl Marx merupakan seorang filosof dan pemikir besar tetapi agar ia bisa mengubah dunia, ide-idenya harus ditafsirkan dan diwujudkan oleh Vladimir Lenin.

Karl Marx menuliskan ide besarnya dalam sebuah buku yang tidak aplikatif. Ide Marx tersebut menjadi aplikatif setelah mendapatkan interpretasi dari Lenin.

Secara garis besar, ilmuwan berpikir secara empiris, sistematis, objektif, analitis, dan verifikatif. Ilmuwan merumuskan masalah secara logis berdasarkan pengamatan dan eksperimen.

Sedangkan filosof berpikir secara rasional, komprehensif, radikal, bebas, dan universal. Filosof harus melihat sesuatu dari berbagai sudut pandang sebelum mengemukakan sesuatu tanpa kontradiksi.***

Halaman:

Editor: Niken Astuti Olivia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x