MALANG TERKINI – Penelitian baru dari University of Manchester dan University of Mauritius telah menyelidiki, adanya potensi kehidupan di planet terdekat yang dapat mendeteksi sinyal radio Bumi.
Adapun para ilmuwan dari Universitas Manchester dan Mauritius menggunakan data bersumber dari banyak orang untuk mensimulasikan kebocoran radio dari menara seluler Bumi.
Idenya adalah untuk menyelidiki keseluruhan kontribusi menara komunikasi seluler terhadap ‘kebocoran radio’ Bumi, jumlah radiasi yang bergerak ke luar angkasa dari planet kita, seperti yang dialami dari perspektif sistem bintang berbeda yang relatif dekat dengan kita.
Baca Juga: Studi Baru: Panggilan Telepon Seluler Terkait dengan Risiko Hipertensi dan Penyakit Jantung
Dilansir Malang Terkini dari Euro News, berikut adalah beberapa klaim studi baru, di mana para ilmuwan percaya makhluk luar angkasa atau alien dapat mendeteksi kehidupan di Bumi:
Klaim studi baru tentang makhluk luar angkasa
1. Adanya sinyal radio dari Bumi yang dapat bocor ke planet terdekat
Di dunia teknologi modern saat ini, sinyal radio dapat dihasilkan oleh banyak hal. Di tahun-tahun awal teknologi, pesaing utama adalah radio dan TV.
Namun saat ini, begitu banyak fungsi yang dapat menghasilkan produksi gelombang radio, seperti WiFi, data seluler, dan berkomunikasi dengan astronot di luar angkasa.
Baca Juga: 6 Tips Unik dan Sederhana Atasi Stres, Bisa Mulai Dipraktikkan
Sinyal radio adalah sejenis gelombang elektromagnetik. Meskipun memiliki frekuensi yang relatif rendah jika dibandingkan dengan, misalnya, sinar gamma, mereka masih dapat melewati atmosfer bumi jika frekuensinya cukup tinggi.
Sinyal radio kemudian melakukan perjalanan ke ionosfer (di mana atmosfer dan ruang planet bertemu) dan beberapa melakukan perjalanan ke luar angkasa, sementara yang lain diserap atau dipantulkan dan pada dasarnya terus memantul di sekitar Bumi.
Jika gelombang sampai ke ionosfer, maka akan terjadi yang disebut "kebocoran". Dan sudah lama terdapat spekulasi apakah gelombang radio yang telah bocor pada akhirnya akan sampai ke planet terdekat kita.
2. Radio seluler Bumi dapat terdeteksi oleh peradaban bintang terdekat seperti Barnard’s Star
Dalam jurnal Monthly Notices of the Royal Astronomical Society, menjelaskan bahwa para ilmuwan yang terlibat membuat model kebocoran menggunakan data lokasi menara seluler yang tersedia untuk umum.
Baca Juga: Tes Ilusi Optik: Temukan Kata Tersembunyi dalam 7 Detik untuk Ukur Kecerdasan
Jurnal tersebut memberikan laporan mendalam tentang abstrak yang sedang dikerjakan tim peneliti, tetapi, pada dasarnya mereka menghasilkan model yang akan menunjukkan kepada alien tanda radio seluler Bumi.
Radio seluler bumi dapat memberikan informasi tentang apa yang mungkin dideteksi oleh peradaban alien dari berbagai bintang terdekat, termasuk Barnard's Star yakni bintang dengan jarak enam tahun cahaya dari Bumi.
3. Bagian spektrum radio Bumi yang terang dapat dideteksi oleh peradaban maju
Perkiraan saat ini menunjukkan bahwa Bumi akan memiliki lebih dari seratus ribu satelit yang mengorbit, dan kemungkinan akan terus bertambah sebelum akhir dekade ini.
Kata ilmuwan, spektrum radio Bumi sudah sangat terang, hal ini dapat menjadikan kehidupan di Bumi dapat dengan mudah dideteksi oleh alien dengan peradaban maju mana pun dengan teknologi yang tepat.
Pada dasarnya, saat ini, hanya bentuk kehidupan dengan kecerdasan yang lebih tinggi dari kita, yang kemungkinan akan mengikuti gelombang radio Bumi.
Baca Juga: Apa itu Tren 'Delicate Dumping’? Istilah Baru Setelah Ghosting dan Zombieing
4. Ilmuwan tempatkan broadband yang lebih kuat agar makhluk lain dapat mendeteksi
Saat ini para ilmuwan terus menempatkan sistem broadband yang lebih kuat di Bumi, sehingga kemungkinan makhluk lain mendeteksi kehidupan manusia akan meningkat.
Dr. Nalini Heeralall-Issur, penyelia Saide dan profesor rekanan di Universitas Mauritius, percaya bahwa di luar angkasa terdapat kemungkinan peradaban maju oleh makhluk asing atau alien, yang mampu mengamati kebocoran radio buatan manusia yang berasal dari planet Bumi.
Dengan adanya klaim studi baru tersebut, para ilmuwan menyimpulkan bahwa kehidupan di Bumi, dapat dideteksi oleh alien dengan peradaban yang sangat canggih.***