2 Periset Indonesia Teliti 4 Jenis Buah yang Belum Populer, Potensi Antioksidan dan Nutrisi Tinggi

- 13 Maret 2023, 11:55 WIB
Buah-buahan belum populer di Indonesia yang mengandung antioksidan dan nutrisi
Buah-buahan belum populer di Indonesia yang mengandung antioksidan dan nutrisi /Instagram/@brin_indonesia

MALANG TERKINI - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) telah melakukan penelitian kandungan nutrisi pada beberapa buah yang belum populer di Indonesia, hasilnya ditemukan bahwa buah-buahan ini memiliki kandungan antioksidan dan nutrisi yang tinggi.

Seperti kita ketahui bahwa Indonesia merupakan negara agraris dan kaya akan sumber daya alam, terutama hasil pertanian. Salah satunya adalah buah-buahan yang menjadi salah satu potensi sumber daya alam terbesar di Indonesia.

Sebagai wilayah tropis, Indonesia memiliki beraneka ragam buah tropis seperti apel, jeruk, pisang, pepaya, dan rambutan yang kaya antioksidan dan bernutrisi untuk tubuh.

Baca Juga: 4 Buah untuk Tambah Darah, Cocok bagi Penderita Anemia

Namun ternyata masih banyak juga buah di Indonesia yang belum dimanfaatkan oleh masyarakat, padahal buah-buahan ini memiliki banyak kandungan nutrisi yang bermanfaat untuk kesehatan.

Peneliti Lakukan Analisis Proksimat dan Aktivitas Antioksidan

Dilansir Malang Terkini dari Instagram resmi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) pada 10 Maret 2023, dua orang periset mereka, yakni Risha Amilia Pratiwi dan Yati Nurlaeni dari Pusat Riset Konservasi Tumbuhan Kebun Raya BRIN, telah melakukan penelitian kandungan nutrisi pada beberapa buah-buahan.

Dua orang periset perempuan ini, meneliti kandungan nutrisi melalui analisis proksimat dan aktivitas antioksidan buah-buahan yang belum banyak diketahui oleh masyarakat.

Baca Juga: Mudik Gratis Kemenhub 2023 Dibuka Hari ini Jam 2 Siang, Cek Jadwal, Tujuan dan Syarat Daftar

Para peneliti menggunakan Metode Radical Scavenging Activity dengan DPPH untuk mengukur aktivitas antioksidan pada buah. Dimana analisis ini dilakukan untuk menentukan nilai nutrisi, meliputi pengukuran kadar air, kadar abu, protein, karbohidrat, dan lemak.

Adapun tempat penelitian untuk mengukur aktivitas antioksidan dan nilai nutrisi pada buah-buahan ini, dilakukan di Laboratorium Pusat Riset Teknologi Tepat Guna, yang terletak di Subang, Jawa Barat.

4 Jenis Buah yang Diteliti

Adapun empat jenis buah yang belum populer di masyarakat namun memiliki potensi sebagai antioksidan dan bernutrisi adalah:

1. Tikusan (Clausena Excavata Burm.f)

Buah Tikusan matang berukuran kecil, berwarna merah muda, dan terlihat agak transparan, ranum, serta agak berair seperti anggur, buah ini dapat dikonsumsi oleh manusia.

Buah Tikusan memiliki kandungan lemak lebih tinggi dibanding 3 buah lain yang diteliti, yaitu sebesar 6,79 persen.

Baca Juga: Kronologi Pembacokan Siswa SMK Bina Warga di Pomad Bogor, Korban Meninggal Dunia

Tumbuhan Tikusan sebetulnya sudah digunakan untuk pengobatan tradisional. Dimana daun, kulit batang, dan akarnya berpotensi sebagai antioksidan, antikanker, dan antimikroba.

2. Ki Lebur (Kadsura Scandens Blume)

Buah Ki Lebur berbentuk sangat unik, memiliki rasa asam, beraroma, dan berwarna merah cerah yang menarik saat buah sudah matang.

Rimpang dan daun tanaman ini dapat digunakan sebagai tanaman obat, buahnya pun bisa dikonsumsi karena kaya akan antioksidan.

Buah Ki Lebur masuk ke dalam kategori tumbuhan langka di Indonesia.

3. Ki Jeruk (Pyrenaria Serrata Blume)

Buah KI Jeruk memiliki ukuran cukup besar, diameter buah mencapai 3 hingga 5 centimeter. Buah keringnya mengandung karbohidrat tertinggi, yakni sebanyak 85,94 persen, dengan kadar lemak paling rendah yaitu 0,81 persen.

Buah ini berpotensi sebagai sumber pangan untuk masyarakat, karena mengandung alkaloid, flavonoid, tanin, glikosida, aponin, dan antioksidan yang berguna bagi tubuh.

Baca Juga: Segar dan Rendah Kalori, Ini 7 Manfaat Konsumsi Buah Semangka Bagi Kesehatan

4. Mahkota Dewa (Phaleria Macrocarpa (Scheff.) Boerl.)

Penggunaan buah Mahkota Dewa sebagai tanaman obat tradisional, sudah sangat terkenal di masyarakat. Namun harus diketahui bahwa buah segar dari Mahkota Dewa ini beracun. Jadi, agar dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisional, buah ini harus dikeringkan terlebih dahulu.

Penampakan buah pada saat matang akan berwarna merah tua dan dagingnya berserat. Buah kering Mahkota Dewa mengandung antioksidan terkuat yaitu sebesar 86,36 persen, dan memiliki kandungan protein terbanyak, yakni 7,76 persen dibandingkan ketiga buah lain yang diteliti.

Itulah empat buah-buahan di Indonesia yang belum populer di masyarakat, akan tetapi memiliki manfaat baik bagi kesehatan tubuh.***

Editor: Iksan

Sumber: Instagram @brin_Indonesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x