Mengenal Komodo Lebih Dekat, Sejarah dan Fakta Reproduksinya

- 3 November 2020, 06:45 WIB
Komodo, Hewan Purba di Indonesia
Komodo, Hewan Purba di Indonesia /Pixabay/5477687

Hal ini dapat terjadi karena kromosom seks pada manusia dan komodo berbeda. Pada manusia, pria memiliki kromosom seks laki-laki dan perempuan. Sedangkan pada komodo, betinanya memiliki kedua kromosom itu (laki-laki dan perempuan).

Komodo betina memiliki satu kromosom W (X) dan satu kromosom Z (Y), sedangkan komodo jantan memiliki dua kromosom Z (Y).

Ketika proses parthenogenesis terjadi, kromosom W atau Z akan diduplikasi dan akan menghasilkan telur berkromosom WW atau ZZ.

Baca Juga: Tuai Banyak Kecaman, Presiden Prancis Keluarkan Jawaban Pakai Bahasa Arab

Telur dengan kromosom WW tidak dapat bertahan hidup, dan telur berkromosom ZZ bisa berkembang, sehingga dihasilkan komodo yang berjenis kelamin jantan.

Salah satu bukti kemampuan komodo berpartogenesis terjadi beberapa tahun lalu di kebun binatang Chattanooga, Tennessee yang mengumumkan menetasnya tiga ekor komodo (Varanus komodoensis) di penangkaran.

Hasil uji menunjukkan bahwa komodo yang baru menetas ini hasil partenogenesis, di mana induknya tidak kawin dengan jantan. Ini adalah kali ketiga komodo itu berhasil menetaskan anak komodo sejak menghuni kebun binatang.*** (Alim Hajar Ikramah/portaljember.pikiran-rakyat.com)

Halaman:

Editor: Devi Ratnaning Ayu

Sumber: Portal Jember Taman Nasional Komodo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x