MALANG TERKINI – Dokter Tirta, kritik larangan mudik lebaran idul fitri 2021. Pasalnya, Ia beranggapan akan banyak perusahaan angkutan gulung tikar jika tidak diperbolehkan beroperasi saat mudik lebaran.
Kritikan tersebut ditulis dokter Tirta di akun Instagram pribadi milinya. Ia melayangkan protes terhadap kebijakan pemerintah tentang larangan moda transportasi beroperasi pada lebaran Idul Fitri tahun ini. Karena akan berdampak pada perusahaan transportasi yang biasanya melayani angkutan mudik lebaran.
Ia bahkan menyinggung pemerintah untuk melakukan penutupan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) agar masyarakat benar-benar tidak bisa mudik.
“Pusing lah liatnya. Wisata dibukak, transport dicegah. Karepmu ndes. Segampang itu bilang ‘bus jangan bergerak’. Anak bojone terus piye? Mangan opo?,” (pusing lah lihatnya, tempat wisata dibuka, transportasi dicegah. Terserahlah, segampang itu bilang ‘bus jangan bergerak’, anak istrinya gimana? Mau makan apa?)" kata dokter Tirta seperti dikutip Malang Terkini dari akun Instagram @dr.tirta pada Jumat 9 April 2021.
Dokter Tirta sendiri berencana tidak akan mudik saat lebaran Idul Fitri nanti. “Repot kali ya, lama-lama touring pake king aja lah,” kata dokter Tita mengakhiri unggahannya.
Unggahan tersebut mendapat beragam respon dari warganet. Disukai lebih dari 37 ribu orang dengan 600 lebih komentar.
Baca Juga: Pemerintah Resmi Larang Semua Moda Transportasi Beroperasi Mulai 6 Mei hingga 17 Mei 2021
“Dua minggu berhenti di momen lebaran, sakit banget ga tuh,” kata akun @pengpengpeng.
“Da kayak bang toyib kita, 2x lebaran gak pulang,” kata akun @uyuni_
Dokter Tirta merupakan dokter yang sering mengkritik kebijakan pemerintah. Terutama saat pandemi covid-19. Dokter lulusan UGM ini pernah menyumbang ratusan APD kepada tim dokter dan perawat yang bekerja di Wisma Atlet.
Sempat vakum di dunia kesehatan dan menanggalkan gelar dokternya, saat ini, Ia sedang sibuk mengelola beberapa bisnis miliknya yang sudah tersebar di beberapa daerah.
Seperti yang telah diberitakan, Kemenhub menerbitkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 13 Tahun 2021 tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Idul Fitri 1442 H/Tahun 2021 Dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Penting! Simak Larangan Operasional Transportasi saat Mudik Lebaran 2021 dari Kemenhub
Baca Juga: Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar Pamer Kemesraan Honeymoon di Bali: Yang Lain Minggir!
Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menetapkan untuk melarang pengoperasian semua sarana transportasi selama Idul Fitri, yakni tanggal 6-17 Mei 2021.
Pada peraturan tersebut tercantum larangan pengoperasian moda transportasi darat, laut, udara dan perkeretaapian selama Idul Fitri 2021.
Namun demikian, pemerintah memberikan pengecualian terhadap aturan tersebut. Yaitu, penumpang yang memenuhi kriteria khusus. Contohnya, saat ada kepentingan perjalanan dinas, bekerja, atau kondisi mendesak seperti melahirkan dan kondisi sakit.***