MALANG TERKINI - Sejak pandemi COVID-19, work from home (WFH) jadi lebih lazim dilakukan. Namun karena WFH memiliki tantangan serta potensi stres tersendiri, maka perlu diketahui 5 tips untuk atasi stres saat WFH atau bekerja dari rumah.
Bekerja dari rumah atau disebut sebagai WFH dilakukan agar orang masih tetap dapat melakukan tugas pekerjaannya tanpa risiko tertular COVID-19.
Secara sekilas, bekerja dari rumah tampaknya menyenangkan. Orang dapat bebas mengatur waktu kerja kapan saja, serta tidak perlu repot-repot ke kantor.
Baca Juga: 5 Faktor Umum Penyebab Stres di Tempat Kerja, Salah Satunya Beban Kerja Berlebih
Namun ternyata bekerja dari rumah memiliki potensi untuk menimbulkan stres. Salah satu faktor stres dari WFH adalah tidak adanya batas antara waktu kerja dengan waktu pribadi.
Maka perlu dilakukan adaptasi atau penyesuaian terhadap kebiasaan baru seperti bekerja dari rumah, untuk mengurangi dampak dari stres tersebut.
Melansir Metro, berikut adalah 5 kiat untuk mengatasi stres saat bekerja dari rumah.
Baca Juga: Terungkap!!! Inilah Cara Menerawang Aura Seseorang, Tak Perlu Mantra dan Puasa Pati Geni
1. Berikan batas tegas antara kehidupan pekerjaan dengan kehidupan di rumah
Salah satu pemicu stres saat bekerja dari rumah adalah bercampurnya kehidupan pekerjaan dengan kehidupan di rumah.
Percampuran antara dua kehidupan tersebut seringkali membuat orang bingung kapan harus bersikap profesional sebagai pekerja dan kapan harus bersikap santai sebagai anggota keluarga di rumah.
Belum lagi ada faktor interupsi pekerjaan oleh urusan rumah, misalnya ibu meminta tolong untuk mencucikan baju padahal kita masih berkutat dengan laporan keuangan kantor.
Hal-hal tersebut termasuk faktor yang cukup besar yang menyumbang stres saat bekerja dari rumah.
Kiat yang dapat dilakukan adalah membuat ruang khusus dalam rumah yang memang difungsikan untuk bekerja.
Bisa juga dengan pengaturan jam kerja yang tegas. Dalam jam kerja, meski bertempat di rumah, berkomitmenlah untuk menggunakan waktu tersebut untuk bekerja saja.
Baca Juga: Kumpulan Sisi Negatif Sifat Perfeksionis yang Perlu Diwaspadai
2. Istirahat cukup
Sejak masa pandemi, banyak pekerjaan yang dilakukan mengharuskan kita untuk terus menatap layar monitor.
Bekerja di rumah pun demikian, kita jadi harus sering menatap monitor sepanjang waktu.
Padahal, terus menatap layar monitor dapat menimbulkan dampak kesehatan, termasuk stres.
Lakukanlah jeda istirahat tiap 20-30 menit sekali agar mata tidak lelah dan mengurangi stres.
Selain itu, sediakan waktu untuk tidur malam yang cukup minimal 8 jam sehari.
Jangan bergadang karena dapat menimbulkan stres serta kelelahan dan penurunan performa kerja.
Baca Juga: Setelah 16 Tahun, Album BTS ‘BTS THE BEST’ Catat Rekor Penjualan Tertinggi di Oricon Jepang
3. Rencanakan hari Anda
Rutinitas yang jelas adalah salah satu cara terbaik agar otak kita memproses kegiatan keseharian dengan cara tanpa stres.
"Sebagai manusia, kita cenderung senang dengan keteraturan. Hal itu mendorong kita untuk membuat kebiasaan-kebiasaan baik. Adapun rasa pencapaian karena telah mencoret tugas yang terselesaikan dari to-do list juga sangat membantu kita untuk merasa lebih baik," ujarDr. Elena Touroni, seorang psikolog konsultan dan co-founder dari My Online Therapy.
Buatlah jadwal kegiatan apa saja yang akan dilakukan sepanjang hari ini, atau minimal buatlah sebuah daftar to-do list. Rasa pencapaian karena telah mencoret satu tugas yang selesai dari daftar mungkin nampak sepele, namun dalam jangka panjang itu akan amat bermanfaat.
4. Matikan gadget bila perlu
Gadget seperti ponsel pintar atau smartphone memang dapat membantu kita melaksanakan pekerjaan.
Namun di sisi lain gadget dapat sangat mengganggu dan mengacaukan konsentrasi saat bertugas.
Melihat dan mendengar bunyi notifikasi ponsel terus menerus dapat mengacaukan fokus pekerjaan, sehingga tugas yang seharusnya selesai jadi tertunda.
Maka bila perlu matikanlah gadget untuk sementara waktu. Atau, minimal jauhkanlah gadget dari jangkauan.
Kalaupun gadget harus tetap menyala agar rekan kerja dan atasan bisa menghubungi, sisihkanlah waktu khusus untuk menjawab pesan-pesan penting tersebut dan jangan sampai hal itu mengganggu pekerjaan.
5. Manfaatkan waktu luang untuk melepaskan diri dari pekerjaan
Saat bekerja di rumah, jam kerja sebaiknya ditentukan dengan tegas begitupun dengan jam santai.
Saat bekerja di rumah, kita sangat rentan untuk membawa-bawa pekerjaan keluar jam kerja. Hal ini dapat meningkatkan stres.
Jadwalkan jam santai, patuhilah, dan isilah jam-jam santai itu dengan kegiatan relaksasi. Pada saat jam santai, nikmatilah dengan sebaik-baiknya dan lepaskan diri sepenuhnya dari pekerjaan. ***