Badanmu Sering Berbau Tidak Sedap? Kenali 4 Penyebab Bau Badan Ini

10 Maret 2023, 10:25 WIB
Keringat merupakan salah satu faktor utama penyebab bau badan. /Pixabay/un-perfekt

MALANG TERKINI – Bau badan merupakan permasalahan klasik yang hampir semua orang pernah mengalaminya. Sehingga keberadaan bau badan ini merupakan hal yang sangat normal bagi tubuh manusia.

Walaupun bau badan merupakan hal yang normal, tetapi kebanyakan orang akan merasa malu dan tidak percaya diri saat berinteraksi dengan orang lain karena takut mengganggu mereka dengan bau badan yang menyengat.

Kebanyakan orang menduga bahwa penyebab utama bau badan ini adalah keringat, dugaan itu hampir benar karena penyebab utama bau badan adalah bakteri yang banyak hidup di area-area lembab kulit. Dan kulit yang berkeringat merupakan tempat hidup terbaik untuk bakteri.

Bakteri yang hidup di area-area lembab ini akan membuat suatu proses yang memecah protein dalam keringat menjadi asam. Dan produk sampingan dari proses pemecahan inilah yang menimbulkan bau badan.

Baca Juga: Minum Kopi Bisa Menurunkan Berat Badan, Begini Cara Minumnya

Walaupun begitu, bakteri bukan satu-satunya penyebab bau badan di tubuh manusia. Ada dua kelenjar utama yang berfungsi sebagai penyalur keringat keluar tubuh yakni kelenjar apokrin dan kelenjar ekrin.

Kelenjar ekrin ini ada di bawah lapisan kulit terluar manusia, fungsi kelenjar ini adalah mendinginkan suhu tubuh dengan mengeluarkan keringat.

Sedangkan kelenjar apokrin walaupun sama-sama mengeluarkan keringat namun tidak memiliki hubungan dengan menjaga suhu tubuh. Kelenjar ini mengeluarkan keringat saat seseorang sedang merasa stres, walaupun saat suhu tubuh naik kelenjar ini juga mengeluarkan cairan keringat.

Kelenjar apokrin banyak terdapat di area-area tubuh tertutup seperti ketiak, belakang lutut, dan selangkangan. Kelenjar inilah yang menyumbang sebagian besar bau badan akibat memiliki kontak langsung dengan bakteri.

Baca Juga: Minum Kopi Bisa Menurunkan Berat Badan, Begini Cara Minumnya

Kelenjar ini mulai aktif saat pubertas, sehingga menjadi satu alasan mengapa anak-anak terutama balita tidak memiliki bau badan yang terlalu menyengat walaupun mereka banyak berkeringat.

Selain akibat dari bakteri dan kelenjar keringat, ada beberapa faktor yang juga mendorong peningkatan bau badan secara tidak langsung dengan cara meningkatkan faktor utama yakni berat badan berlebih, stres, makan makanan beraroma dan pedas, dan genetik.

1. Berat Badan Berlebih

Berat badan berlebih memicu gumpalan kulit yang berlipat-lipat, kondisi ini akan membuat seseorang yang gemuk menjadi rentan mengalami bau badan dengan cepat walaupun sebelumnya sudah membersihkan diri dengan mandi.

Baca Juga: Profil dan Biodata Hugo Samir, Bintang Baru Timnas Indonesia U-20: Umur, Klub Saat ini, Tinggi Badan

Hal itu disebabkan lipatan-lipatan kulitnya mampu memerangkap keringat sekaligus menjadi tempat berkembang biak bakteri yang sangat ideal.

2. Stres

Stres sendiri mampu untuk memicu kelenjar apokrin mengeluarkan cairan keringat. Dan sebagaimana telah disebutkan bahwa kelenjar inilah yang banyak bertanggung jawab atas bau badan karena kontaknya dengan bakteri.

Sehingga stres yang berat bisa memicu kelenjar apokrin ini bekerja secara terus menerus mengeluarkan cairan yang akan menjadi tempat berkembang biak bakteri.

Baca Juga: Sudah Lakukan Diet Tapi Berat Badan Tak Kunjung Turun, Coba Hindari 8 Kebiasaan Berikut Ini!

3. Makanan Beraroma dan Pedas

Makan makanan beraroma atau pedas bisa memicu bau badan karena aroma dari makanan ini masuk kedalam kelenjar ekrin yang mana kelenjar ini pada awalnya hanya berfungsi untuk mendinginkan suhu tubuh. Namun jika dibarengi dengan makanan beraroma maka kelenjar ini akan mengeluarkan aroma makanan tersebut dan bisa memperparah bau badan.

4. Genetik

Faktor genetik merupakan faktor yang sudah tidak bisa dihindari lagi. Faktor ini bisa menimbulkan bau badan dengan mudah walaupun orang yang bersangkutan sudah menghindari 3 poin di atas.

Baca Juga: Sudah Lakukan Diet Tapi Berat Badan Tak Kunjung Turun, Coba Hindari 8 Kebiasaan Berikut Ini!

Selain itu, faktor ini juga bisa membuat seseorang menjadi mudah berkeringat walaupun hanya melakukan aktivitas-aktivitas ringan yang membuat badan menjadi tidak segar dan keringat yang dihasilkan bisa menjadi keuntungan untuk bakteri dalam membuat bau badan.

Dengan melakukan hal-hal yang berkebalikan dengan faktor-faktor penyebab bau badan akan membuat seseorang bisa menekan bau badan berlebih agar tidak terlalu mengganggu aktivitas sehari-hari bersama orang lain.***

Editor: Ratna Dwi Mayasari

Tags

Terkini

Terpopuler