MALANG TERKINI - Natto adalah makanan tradisional Jepang populer yang dibuat dengan memfermentasi kedelai kukus dengan Bacillus subtilis var. natto.
Menurut asal usulnya, Natto diperkirakan sudah ada sekitar abad ke-10 SM dan pertengahan abad ke-3 M.
Diyakini Natto mulai dijual sebagai produk pada periode Edo (1603 – 1868), akhirnya menjadi bagian standar dari sarapan Jepang.
Baca Juga: Apakah Susu Kedelai Baik Untuk Tubuh?
Pada zaman dahulu Natto memang dibuat dengan cara membungkus kedelai rebus dalam jerami padi. Secara alami jerami padi mengandung bakteri Bacillus subtilis varian natto di permukaannya.
Pada era saat ini, jerami padi telah diganti dengan kotak styrofoam dimana B. subtilis dapat langsung ditambahkan ke kedelai rebus untuk mulai proses fermentasi.
Oleh karenanya, B.subtilis pada styrofoam tersebut dapat memungkinkan bakteri memfermentasi gula yang ada dalam kacang, kemudian menghasilkan Natto.
Tekstur lengket yang terdapat di Natto merupakan sebuah bentuk dari pemecahan protein menjadi komponen seperti asam glutamat.