Network
MALANG TERKINI – Kolesterol adalah senyawa dalam darah dan dibutuhkan oleh tubuh untuk memproduksi hormon, senyawa untuk pengosongan usus dan vitamin D.
Namun, jika tingkat kolesterol dalam darah terlalu tinggi, dapat menyebabkan masalah kesehatan, seperti penyakit jantung, penyumbatan pembuluh darah dan stroke.
Menurut data dari Kemenkes, penderita kolesterol di Indonesia mencapai 28% dan 7.9% orang di dunia meninggal akibat penyakit ini.
Baca Juga: Manfaat Kacang Hijau: Menyembuhkan Kolesterol hingga Menjaga Kesehatan Ibu Hamil
Tidak semua kolesterol jahat, ada jenis kolesterol baik yaitu yang biasa disebut high-density lipoprotein (HDL). Ini memiliki fungsi untuk menurunkan risiko penyakit jantung dengan membawa kolesterol ke hati untuk disimpan atau diubah menjadi senyawa lain.
Sebaliknya, kolesterol jahat biasanya disebut dengan low-density lipoprotein (LDL). Jenis kolesterol ini jika menumpuk di dinding pembuluh darah dapat menyebabkan penyakit jantung.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk membatasi konsumsi makanan yang mengandung kolesterol tinggi.
Berikut beberapa makanan yang menjadi penyebab kolesterol tinggi yang justru digemari banyak orang dan perlu diwaspadai.
Baca Juga: Takut Kolesterol Tinggi Akibat Makan Daging Sapi? Rutinlah Makan Cemilan Ini Tiap Hari
Daging Sapi
Salah satu olahan daging sapi yang biasa dikonsumsi masyarakat adalah steak. Untuk tetap dapat menikmati daging sapi tanpa takut kolesterol jahat ada baiknya memilih daging sapi tanpa lemak seperti pada bagian perut sapi.
Terkandung 300 mg kolesterol pada sepotong daging sapi tanpa lemak. Tetapi dapat pula mengubah daging sapi dengan daging domba yang memiliki kolesterol sebesar 100-150 mg saja.
Daging Bebek
Kudapan yang digemari saat malam hari adalah lalapan daging bebek. Tak ayal jika di sepanjang jalan banyak pedagang lalapan daging bebek.
Daging bebek dengan bumbu khas Madura misalnya, atau lalapan bebek kremes selalu banyak dicari saat malam hari. Tanpa disadari, daging bebek memiliki kolesterol yang sangat tinggi.
Pada 100 gram daging bebek saja setidaknya mengandung 80 mg kolesterol. Untuk itu, dianjurkan untuk membuang bagian kulit saat mengkonsumsi daging bebek.
Baca Juga: Tips Ampuh Turunkan Kolesterol dengan Minuman Sari Jeruk Nipis
Makanan Cepat Saji
Makanan cepat saji merupakan makanan yang banyak digandrungi masyarakat di Indonesia. Menjadi kudapan favorit anak muda hingga alternatif makanan jika sedang tidak memasak di rumah.
Makanan cepat saji seperti pizza atau burger mengandung setidaknya 80-180 mg kolesterol dalam satu porsi. Ini merupakan angka yang cukup tinggi, untuk itu dianjurkan untuk selalu membatasi konsumsi makanan cepat saji.
Makanan Laut
Tahun baru seperti saat ini tidak lengkap apabila tidak mengkonsumsi makanan laut. Jenis-jenis makanan laut seperti udang, kepiting atau lobster, merupakan penyebab kolesterol tinggi.
Dalam setiap 100 gr lobster saha mengandung sebesar 70 mg kolesterol. Untuk itu alangkah baiknya untuk pandai memilih hidangan laut dan cara mengolahnya.
Baca Juga: 11 Daftar Makanan Penyebab Kolesterol Tinggi
Telur
Makanan yang mudah ditemukan dan salah satu sumber protein sehat ini jika tidak dikonsumsi secara berlebihan, tidak akan menimbulkan masalah.
Jika telah mengkonsumsi telur pada saat sarapan, ada baiknya untuk menghindari jenis kolesterol jahat lainnya pada saat makan siang.
Untuk menjaga kadar kolesterol dalam batas normal, ada beberapa hal yang dapat dilakukan, seperti mengkonsumsi makanan yang rendah lemak, konsumsi air putih, konsumsi makanan tinggi serat dan olahraga secara teratur.***
