Network
Namun di Jawa Timur, kue ini dikenal sebagai kue keranjang karena dalam pembuatannya dicetak di sebuah keranjang yang berlubang-lubang kecil. Di Jawa Barat, makanan ini dikenal dengan sebutan Dodol China.
Di China, kue keranjang dikonsumsi terlebih dahulu sebelum menyantap nasi dan makanan lain sebagai simbol pengharapan agar dapat selalu beruntung dalam pekerjaan selama satu tahun ke depan.
Kue ini bisanya akan disusun tinggi dan bertingkat. Semakin tinggi dan semakin mengecil susunan kue, makin memberikan makna rezeki dan kemakmuran akan meningkat.
Baca Juga: Sejarah Perayaan Tahun Baru Imlek, Dipercaya sebagai Pengusir Monster Bernama Nian
Dahulu semakin tinggi susunan kue keranjang, menandakan semakin makmur keluarga pemilik rumah. Biasanya setelah disusun tinggi menjulang, diatasnya diberikan kue mangkuk merah yang bermakna kehidupan manis yang kian menanjak dan mekar.
Kue ini sendiri juga dipercaya untuk hidangan yang ditujukan untuk dewa tungku agar membawa laporan yang menyenangkan kepada raja Surga.
Bentuknya bulat memiliki makna agar keluarga yang sedang merayakan Imlek dapat terus Bersatu, rukun dan memiliki tekad kuat untuk menghadapi satu tahun kedepan.
Berikut ini resep kue keranjang gula merah yang enak dan manis serta mudah dibuat dirumah untuk sajian perayaan Imlek.
Baca Juga: Resep Kue Keranjang Khas Imlek, Praktis dan Enak
Bahan-Bahan Kue Keranjang
100 gram tepung beras ketan
50 gram tepung sagu
50 gram tepung beras
