Pola Asuh dengan Hukuman dan Disiplin Keras Tingkatkan Risiko Penyakit Mental pada Anak

- 9 April 2023, 04:14 WIB
Ilustrasi. Pola asuh hangat memiliki 83,5 persen risiko rendah anak terkena penyakit mental
Ilustrasi. Pola asuh hangat memiliki 83,5 persen risiko rendah anak terkena penyakit mental ///Unsplash/juliane-liebermann

Pengelompokkan anak-anak dengan ketiga pola asuh di atas terhadap gejala kesehatan mental, sebagai berikut:

1. Pola asuh hangat memiliki dampak 83,5 persen risiko rendah terhadap penyakit mental pada anak. Dengan skor gejala internalisasi dan eksternalisasi yang rendah, pada saat anak usia tiga tahun yang kemudian turun atau tetap stabil.

2. Pola asuh konsisten memiliki 6,43 persen risiko ringan terkena sakit mental, dengan skor awal tinggi yang menurun dari waktu ke waktu tetapi tetap lebih tinggi daripada kelompok pertama.

3. Sisanya anak dengan pola asuh kekerasan memiliki 10,07 persen berisiko tinggi terkena gangguan mental, dengan skor awal tinggi yang meningkat pada usia sembilan tahun.

Anak perempuan lebih berisiko tinggi terkena gangguan kesehatan mental

Para peneliti menemukan bahwa faktor lain dapat memengaruhi hasil kesehatan mental anak-anak sebanyak gaya pengasuhan. Bahkan menurut peneliti, anak perempuan lebih cenderung berada dalam kategori berisiko tinggi daripada anak laki-laki.

Baca Juga: Anxiety Parah di Malam Hari? 4 Tips Ini Akan Menenangkan dan Buat Tidur Lebih Nyenyak

Demikian pula, anak-anak dengan orang tua tunggal 1,4 kali lebih mungkin berisiko tinggi. Selain itu, anak-anak dari latar belakang yang lebih kaya cenderung tidak menunjukkan gejala kesehatan mental yang mengkhawatirkan.

Peneliti mencatat bahwa gaya pengasuhan tidak sepenuhnya menentukan hasil kesehatan mental, karena kesehatan mental anak dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor risiko, termasuk jenis kelamin, kesehatan fisik, dan status sosial ekonomi.

Namun, para peneliti menggarisbawahi pentingnya memberikan pendidikan yang hangat dan positif kepada anak-anak, agar terhindar risiko kesehatan mental yang buruk.***

Halaman:

Editor: Niken Astuti Olivia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x