2. Tetapkan batasan di kepala
Visualisasikan apa yang akan membuat diri merasa lebih baik. Mungkin ingin bos atau kolega memperlakukan kita dengan lebih hormat. Atau mungkin kita lebih suka jika teman dapat menangani tugas-tugas dasar sendiri, atau mungkin ingin menyelesaikan masalah dengan pasangan.
3. Tuliskan batasan dalam jurnal
Buatlah jurnal, dengan menulis dan menelusuri mereka yang dirasa mengganggu, dan katakan pada diri sendiri bahwa ini adalah hal-hal yang kita butuhkan untuk merasa nyaman. Dan yang terpenting tidak boleh ada rasa bersalah atas perasaan yang muncul di diri kita.
4. Komunikasikan batasan dengan orang yang bersangkutan secara terbuka
Baca Juga: Contoh Pembukaan Amanat Pembina Upacara Hardiknas 2023 Sebelum Bacakan Pidato Mendikbudristek
Gunakan bahasa yang positif, nada yang tenang, dan tegas. Jangan takut menyakiti orang lain atau khawatir tentang hasilnya. Tetap pada tujuan untuk melakukan apa yang harus dilakukan.
5. Bersiaplah untuk menghadapi kritik atau pernyataan atau argumen defensif
Terlepas apapun hasil yang akan kita terima dari orang yang kita ajak bicara tentang batasan, bersiaplah untuk menghadapi kritik, pernyataan, ataupun argumen yang bersifat defensif atau tidak mau menerima atau membela dirinya. Tetaplah berusaha untuk tenang dan selesaikan maksud dari permintaan kita.
6. Jangan kaku dalam hal hubungan