7 Cara Tetapkan Batasan Pribadi yang Sehat dengan Orang Lain

- 30 April 2023, 18:19 WIB
Menetapkan batasan hubungan yang sehat sangatlah penting, karena merupakan bentuk perawatan untuk diri sendiri
Menetapkan batasan hubungan yang sehat sangatlah penting, karena merupakan bentuk perawatan untuk diri sendiri ///Freepik/ pch.vector

MALANG TERKINI – Membuat batasan pribadi yang sehat dalam hubungan dapat diaplikasikan kepada semua orang, baik dengan rekan kerja dan atasan, orang tua dan saudara kandung, atau juga teman.

Menetapkan batasan hubungan yang sehat sangatlah penting, karena merupakan bentuk perawatan diri.

Dengan menerapkan batasan, maka dapat membantu mengomunikasikan aturan dan batasan tentang bagaimana seseorang ingin diperlakukan. Hal ini memberi tahu orang lain apa yang bisa atau tidak bisa diterima.

Baca Juga: Apa yang Harus Dilakukan Jika Jadi Korban ‘Ghosting’, Bagaimana Tips untuk ‘Move On’?

Tentu hal ini tidaklah mudah, menegakkan batasan terutama dengan orang yang dicintai atau seseorang yang sempat dekat dengan kita. Tetapi begitu bisa mulai mengutamakan diri sendiri, akan menjadi lebih memudahkan kita dalam menjalani hidup.

Dilansir Malang Terkini dari Times of India, inilah cara-cara yang dapat dimulai untuk menetapkan batasan pribadi yang sehat dengan orang lain:

7 Cara menetapkan batasan sehat dengan orang lain

1. Identifikasi apa yang mengganggu

Langkah pertama yang dapat dilakukan adalah dengan mengidentifikasi hal yang mengganggu, baik itu di tempat kerja, di rumah, atau dengan orang lain. Apakah sesuatu yang mengganggu itu bernada tuntutan atau permintaan yang dibuat, atau perilaku mengganggu lainnya.

Baca Juga: Studi Mengatakan Anak Sulung Lebih Pintar, Simak Faktanya

2. Tetapkan batasan di kepala

Visualisasikan apa yang akan membuat diri merasa lebih baik. Mungkin ingin bos atau kolega memperlakukan kita dengan lebih hormat. Atau mungkin kita lebih suka jika teman dapat menangani tugas-tugas dasar sendiri, atau mungkin ingin menyelesaikan masalah dengan pasangan.

3. Tuliskan batasan dalam jurnal

Buatlah jurnal, dengan menulis dan menelusuri mereka yang dirasa mengganggu, dan katakan pada diri sendiri bahwa ini adalah hal-hal yang kita butuhkan untuk merasa nyaman. Dan yang terpenting tidak boleh ada rasa bersalah atas perasaan yang muncul di diri kita.

4. Komunikasikan batasan dengan orang yang bersangkutan secara terbuka

Baca Juga: Contoh Pembukaan Amanat Pembina Upacara Hardiknas 2023 Sebelum Bacakan Pidato Mendikbudristek

Gunakan bahasa yang positif, nada yang tenang, dan tegas. Jangan takut menyakiti orang lain atau khawatir tentang hasilnya. Tetap pada tujuan untuk melakukan apa yang harus dilakukan.

5. Bersiaplah untuk menghadapi kritik atau pernyataan atau argumen defensif

Terlepas apapun hasil yang akan kita terima dari orang yang kita ajak bicara tentang batasan, bersiaplah untuk menghadapi kritik, pernyataan, ataupun argumen yang bersifat defensif atau tidak mau menerima atau membela dirinya. Tetaplah berusaha untuk tenang dan selesaikan maksud dari permintaan kita.

6. Jangan kaku dalam hal hubungan

Jika orang lain siap untuk menemui kita di tengah jalan, lihat apakah kita dapat mengubah batasan diri. Hal yang harus dipastikan adalah jangan berkomitmen pada apapun yang kita sendiri tidak yakin.

7. Ada kemungkinan untuk tergelincir ke cara dan kebiasaan lama dari waktu ke waktu

Baca Juga: Tes Psikologi: Pilih Satu Pintu yang Ingin Dimasuki, Cari Tahu Apa Kendala Terbesar dalam Hidup

Berkomitmen akan sulit, oleh sebab itu pastikan hal ini tidak terjadi. Jangan menghindar untuk mengulangi dan tetap untuk menjunjung tinggi batasan sehat dalam berhubungan dengan orang lain.

Itulah cara-cara yang dapat dilakukan jika diri merasa terganggu dan perlu untuk menetapkan batasan sehat dalam menjalin hubungan, baik dengan orang tua, saudara, atasan, rekan kerja, ataupun teman.***

Editor: Niken Astuti Olivia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x