Mengenal Snail Slime, Rahasia Kecantikan Terbaik Korea yang Ternyata Berasal dari Yunani Kuno

Penerapan lendir bekicot dan siput sudah ada sejak zaman Yunani kuno, di mana “mereka menggunakan lendir untuk membantu mengurangi peradangan dan mencegah penuaan kulit," kata Dr Chang. Tapi, itu menjadi terkenal di zaman modern hanya dalam beberapa tahun terakhir.

Manfaat snail slime

Jadi lendir siput atau bekicot mungkin kedengarannya tidak enak untuk dikenakan di wajah, tetapi ini adalah bahan paling tren sebagai perawatan kulit terbaru, menjanjikan untuk melembabkan dan memperbaiki kulit

Snail slime mengklaim dapat melembabkan, menyembuhkan, dan mencerahkan kulit sambil memperlambat penuaan kulit.

Baca Juga: 10 Manfaat Bawang Putih untuk Kecantikan dan Kesehatan, Mengurangi Penuaan Dini hingga Mencegah Kanker

Berkat asam hialuronat dalam musin, yang memiliki sifat melembabkan. Asam glikolat membantu merangsang produksi kolagen yang tidak hanya membantu menghilangkan garis-garis halus dan kerutan, tetapi juga membantu membuat kulit bercahaya dan awet muda.

Selain itu, meningkatkan pergantian sel kulit secara alami, membuat kulit lebih halus dan bebas dari sel-sel kulit mati, juga mencegah pertumbuhan bakteri.

Dr Hadley King, MD, seorang dokter kulit bersertifikat di New York, mengatakan snail slime juga mengandung anti-inflamasi dan allantoin, yang menenangkan iritasi.

Siapa pun dapat menggunakan lendir siput, terutama yang memiliki kulit kering, bekas luka, atau berpigmen.

Baca Juga: 5 Manfaat Gula untuk Kecantikan Kulit Wajah yang Perlu Diketahui