Sehatkah Makan Sayur Terlalu Banyak?

3 Februari 2021, 15:55 WIB
Ilustrasi sayuran brokoli /PIXABAY/JACKMAC34

MALANG TERKINI – Sudah menjadi hal yang wajar bagi masyarakat Indonesia untuk memaksa anak-anak kecil yang tidak suka sayur, untuk makan sayur.

Hal tersebut  dilakukan para orang tua dengan tujuan ingin memenuhi kebutuhan serat anak dan percaya bahwa sayur menyehatkan.

Padahal hal tersebut merupakan ide yang buruk. Sebenarnya kebutuhan serat tidak hanya didapat dari sayur.

Baca Juga: 3 Resep Sayur Asem yang Paling Banyak Dicoba, Jawa, Sunda dan Jakarta

Baca Juga: Berbagai Jenis Sayur Rendah Kadar Purin, Aman untuk Penderita Asam Urat

Buah-buahan juga berperan penting dan dapat digunakan sebagai pengganti sayur. Jadi para orang tua tidak perlu repot-repot memaksa anak untuk memakan sayur secara berlebihan.

Selain tidak sehat secara fisik hal tersebut juga akan menjadi tekanan tersendiri bagi seorang anak secara psikologis.

Berdasarkan pedoman National Institute of Health, kebutuhan serat dalam sehari adalah sebanyak 25 gr. Untuk mempermudah, rata-rata mangkok kecil bisa menampung 20-25 gram sayur.

Dilansir Malang Terkini dari The Daily Meal jumlah 25 gram menurut National Institute of Health merupakan jumlah yang ideal bukan jumlah maksimal.

Selama jumlah sayur yang dimakan tidak terlalu berlebihan maka sebagian orang tidak akan mengalami gejala apapun.

Namun jika konsumsi sayur terlalu berlebih, hal ini dapat menyebabkan gangguan pencernaan, kembung, dan sembelit akut.

Baca Juga: Buah dan Sayur yang Dapat Mengubah Mood, Pisang bisa Ubah Wajah Cemberut

Yang terparah adalah warna kulit bisa berubah menjadi kuning. Sebagian sayuran mengandung karotenoid.

Karotenoid merupakan senyawa yang ditemukan pada tanaman jeruk. Senyawa ini mampu membantu kesehatan mata.

Sialnya jika dikonsumsi secara berlebihan karotenoid yang diedarkan melalui darah akan muncul di kulit.

Baca Juga: Buah dan Sayur yang Dapat Mengubah Mood, Pisang bisa Ubah Wajah Cemberut

Perubahan warna pada kulit akibat karotenoid hanya bersifat sementara dan tidak berbahaya, hanya saja bisa saja membuat kepercayaan diri berkurang karena warna kulit yang menguning.

Saat terlalu banyak mengkonsumsi sayuran, hal tersebut akan mengelabui otak bahwa kita sudah kenyang, sedangkan sebenarnya kita masih membutuhkan sumber nutrisi lainnya.

Hal tersebut dikarenakan perut sudah penuh dengan daun atau bahkan batang. Sehingga ruang untuk jenis makanan lain berkurang.

Baca Juga: 3 Bahan Makanan Ini Tak Cuma Bisa untuk Memasak, Tapi Ampuh untuk Atasi Ketombe

Tanpa sadar, bisa saja hal tersebut membuat kita kekurangan nutrisi utama untuk tubuh, seperti protein, lemak dan karbohidrat.

Jadi sebaiknya, sebelum makan sayur terlalu berlebih, kita bisa pastikan dulu apakah nutrisi yang lain yang dibutuhkan tubuh sudah terpenuhi atau belum.

Dengan begitu kita bisa tetap menjaga kesehatan kita, dengan mengkonsumsi protein, lemak, karbohidrat dan sayur secara cukup.***

Editor: Lazuardi Ansori

Sumber: The Daily Meal

Tags

Terkini

Terpopuler