MALANG TERKINI - Memasuki bulan terakhir kehamilan, sudah saatnya ibu hamil mempersiapkan kebutuhan untuk persalinan.
Kapan sih bunda mulai mempersiapkan kebutuhan tersebut? Bunda dapat mulai menyiapkan di minggu ke-35 kehamilan.
Persiapan ini diperlukan sejak awal untuk menghindari keadaan tak terduga sebelum melahirkan.
Baca Juga: 10 Penyebab Gusi Berdarah, Salah Satunya Sebagai Tanda Penyakit Berbahaya
Juga diperlukan agar bunda dan suami lebih siap untuk menghadapi proses persalinan maupun setelahnya.
Tidak hanya untuk ibu yang perlu mempersiapkan kebutuhan tersebut, tapi juga untuk bayinya.
Berikut telah dirangkum Malang Terkini dari YouTube Gue Sehat, beberapa kebutuhan bayi pasca melahirkan yang harus ada di tas persalinan.
Pertama, Anda harus mempersiapkan popok bayi, minimal satu popok.
Walaupun terkadang pihak Rumah Sakit telah menyediakannya akan tetapi lebih baik ibu juga menyiapkannya dari awal.
Kedua, bawalah pakaian bayi yang nyaman, minimal bawalah 4 pakaian baby, baik atasan maupun bawahan.
Ketiga, bawalah satu atau dua topi, sarung tangan, dan kaus kaki bayi.
Hal ini diperlukan agar bayi bisa merasa lebih hangat.
Baca Juga: Mengenal Hiperaktif dan Ciri-cirinya yang Jarang Disadari
Keempat, bawalah minimal tiga kain bedong bayi. Biasanya rumah sakit juga menyediakan.
Akan tetapi lebih baik ibu juga membawa sendiri untuk digunakan si kecil saat sudah diperbolehkan pulang ke rumah.
Kelima, jangan lupa membawa selimut bayi.
Baca Juga: Info Terbaru! Jadwal Vaksinasi Covid-19 Gratis Kecamatan Lowokwaru Malang, Cek Lokasi dan Syaratnya
Bawalah minimal satu atau dua selimut bayi. Hal ini diperlukan untuk menjaga agar si kecil tidak kedinginan khususnya saat perjalanan pulang ke rumah.
Terakhir, jangan lupa membawa perlengkapan mandi si kecil seperti kapas bulat, alas mandi bayi, sabun bayi, waslap, handuk kecil dan minyak telon.
Demikian beberapa perlengkapan yang wajib dibawa saat proses melahirkan untuk keperluan bayi.***
Baca Juga: Jangan Ucapkan Kalimat Ini Saat Turun Hujan! Bisa Membuat Allah Tersinggung Menurut Gus Baha