Bagaimana Cara Menghitung Siklus Haid? Inilah Manfaat dan Cara Agar Bisa Menentukan Jenis Kelamin Anak

29 November 2021, 18:35 WIB
Menghitung siklus haid dan masa subur dapat digunakan untuk membuat program hamil sekaligus menentukan jenis kelamin anak /pixabay/Basti93 /

 

MALANG TERKINI – Setiap wanita memiliki siklus haid yang berbeda-beda, namun ternyata siklus haid ini dapat digunakan untuk menentukan jenis kelamin anak. 

Bagi pasangan yang sedang melakukan program hamil, dapat memanfaatkan siklus haid yang dimiliki sang wanita untuk dapat menentukan jenis kelamin anaknya yang kelak diinginkan.

Dengan menghitung siklus haid tersebut, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan pasangan suami istri yang mendambakan anak sekaligus menentukan jenis kelamin mereka.

Baca Juga: Cara Menghitung Masa Haid dan Masa Subur untuk Mendukung Program Hamil  

Usaha ini memiliki tingkat keberhasilan antara 70-80 persen, dan sepenuhnya harus tetap diserahkan pada Tuhan.

Manusia hanya berusaha dan Tuhan yang menentukan segalanya, namun tidak ada salahnya metode ini dicoba. 

Seperti dilansir Malang Terkini dari saluran Youtube dr Fransiska, 17 Juni 2019 yang menjelaskan tentang masa haid dan masa subur bagi yang sedang menjalankan program hamil dan ingin menentukan jenis kelamin anak.

Hal pertama kali yang harus diketahui adalah dengan menghitung siklus haid si wanita agar dapat diketahui kapan masa suburnya.

Baca Juga: Resmi! Inilah Pemeran Series 'Dikta dan Hukum' yang Akan Tayang di WeTV

Dari kalender misalnya haid pertama terjadi pada tanggal 1 November 2021, kemudian mendapat haid lagi tanggal 28 November 2021 berarti dia memiliki siklus haid 28 hari.

Masa suburnya adalah 14 hari plus minus 2, artinya dari tanggal 29 November dihitung mundur 14 hari, maka masa suburnya jatuh pada tanggal 15 plus minus 2 hari.

Berarti masa suburnya antara tanggal 13, 14, 15, 16, dan 17 November 2021.

Lalu bagaimana dengan siklus haid yang tidak teratur, apa masih bisa menggunakan metode kalender ini?

Jawabannya, bisa. Asalkan harus mencatat rekaman siklus haid sendiri selama 6-8 bulan. Misalnya bulan Januari siklus haid 28 hari, Februari 28 hari, Maret 30 hari, April 29 hari, Mei 30 hari, dan Juni 28 hari. 

Maka cara menghitung masa suburnya adalah dari siklus terpendek:

28 hari – 18 hari = tanggal 10

Dari siklus terpanjang: 30 hari – 11 hari = tanggal 19

Baca Juga: BTS Cetak Rekor Sebagai Artis Pertama yang Gelar Konser Selama 4 Hari di Stadium SoFi, Los Angeles

Dari hasil perhitungan tersebut maka dihitung masa suburnya dimulai dari 11 hari setelah haid pertama di bulan sebelumnya.

Dan masa subur berakhir pada 18 hari setelah haid pertama di bulan sebelumnya. Jadi masa suburnya mulai tanggal 10 hingga tanggal 19.

Namun ada juga yang lebih sederhana dalam menghitung masa subur yaitu melalui download aplikasi di HP atau beli alat tes kesuburan di apotek seperti testpack untuk menghitung masa ovulasi.

Penentuan jenis kelamin anak ditentukan oleh:

Sperma Bapak, membawa sperma X dan sperma Y.

Sperma X akan menentukan jenis kelamin anak perempuan

Sperma Y menentukan anak laki-laki.

Sperma X suka suasana asam bentuknya lebih besar, gerakan lambat dan tidak lincah tapi tidak mudah mati.

Sperma Y penentu jenis kelamin anak laki-laki suka dengan suasana basa, bentuknya lebih kecil, gerakannya cepat dan lincah tapi gampang mati.

Baca Juga: Update Ranking BWF Setelah Indonesia Open 2021 dari Semua Sektor: Ganda, Tunggal Hingga Campuran

Ada 3 metode program kehamilan sekaligus menentukan jenis kelamin anak. 

1. Metode Diet

Diet makanan harus dilakukan jika ingin anak perempuan maka si Bapak harus makan sayur-sayuran, dan si Ibu harus banyak makan daging, program ini dilakukan sekitar 3 bulan berturut-turut.

Diet makanan harus dilakukan jika ingin anak laki-laki maka si bapak harus makan daging, dan si ibu harus banyak makan sayuran, program ini pun dilakukan sekitar 3 bulan berturut-turut.

2. Metode Cebok

Berikut ini adalah program kehamilan menentukan jenis kelamin dengan metode cebok dengan larutan. Dengan catatan, cebok dilakukan oleh si Ibu 15 menit sebelum melakukan hubungan.

Sperma X suka suasana asam dengan cebok larutan cuka dan air, ½ sdt cuka + 1 gelas air untuk menginginkan anak perempuan.

Baca Juga: Darah Haid Tidak Sampai 24 Jam, Bagaimana Hukumnya?

Sperma Y suka basa dengan cebok larutan baking soda ½ sdt baking soda + 1 gelas air, kemudian dibilas atau dicebokin 15 menit sebelum hubungan untuk menginginkan anak laki-laki.

3. Metode Menghitung Siklus Haid dan Masa Subur

Jika dari perhitungan siklus haid dan masa subur diperoleh awal masa subur di tanggal 24.

Untuk anak laki-laki, dengan sifat sperma Y gampang mati, jika awal masa subur tanggal 24 maka hubungan harus dilakukan pada tanggal 24.

Untuk anak perempuan dengan sifat sperma X yang lambat, jika awal masa subur tanggal 24 maka hubungan harus dilakukan 2 hari sebelum masa subur berarti tanggal 22.

Ketiga metode tersebut tingkat akurasi 80 persen, tetap Tuhan yang menentukan sedangkan manusia hanyalah berencana. Jadi tidak ada salahnya untuk dicoba.

Baca Juga: Tanda Balig Bagi Seorang Perempuan Selain Haid

Ada lagi teknik yang lebih pasti yaitu tingkat keakuratan 90 persen dengan metode inseminasi dan program bayi tabung, tapi juga semua ada pada kuasa Tuhan.***

Editor: Anisa Alfi Nur Fadilah

Sumber: Youtube dr. Fransiska

Tags

Terkini

Terpopuler