dr. Sung Jelaskan Bahaya Makan Nasi dan Mie Instan Secara Bersamaan

30 April 2022, 23:23 WIB
Bahaya Makan Mie Instan dan Nasi Secara Bersamaan Bagi Kesehatan Tubuh, Ini Penjelasan dr. Sung /Pixabay/Lindsey White

MALANG TERKINI - Bagi sebagian besar orang, mungkin tak lengkap rasanya jika tidak mengkonsumsi mie instan dengan nasi.

Mengenai hal tersebut, rupaya akan ada bahaya yang ditimbulkan jika kebiasaan dengan pola makan seperti ini sering dilakukan.

Lantas, seperti apa bahayanya jika makan nasi dan mie instan secara bersamaan?

Dilansir dari PortalJember.com "Bahaya Makan Mie Instan dan Nasi Secara Bersamaan bagi Kesehatan Tubuh, Ini Penjelasan dr. Sung", berikut ini penjelasan dr. Sung mengenai bahaya makan mie instan dan nasi secara bersamaan.

Baca Juga: Manfaat Jantung Pisang untuk Kesehatan: Dapat Mengatasi Rasa Cemas yang Berlebihan

1. Mempengaruhi Kecukupan Gizi

Mie instan dan nasi termasuk golongan karbohidrat. Pola makan mie dengan nasi sudah banyak dilakukan di masyarakat.

Dalam satu mie instan terkandung sekitar 350-400 kalori. Jumlah itu sama halnya dengan satu porsi nasi ukuran sedang.

Jika makan satu porsi mie instan dan nasi maka terdapat 700-800 kalori untuk sekali makan.

"Kalau semuanya itu karbohidrat maka akan mengalami defisiensi atau kekurangan zat-zat yang tubuh anda butuhkan," kata dr. Sung.

Baca Juga: Doyan Mie Instans? Ini Resep Rahasia dr. Zaidul Akbar, Tetap Sehat Walaupun Konsumsi Tiap Hari

Misalnya protein sebagai sumber energi, dalam hal ini jika kekurangan zat protein maka perkembangan sel akan terhambat.

Kalau 3 kali makan seperti ini kalori sudah cukup, namun nutrisi lainnya tidak cukup.

Padahal dalam tubuh membutuhkan lemak untuk membuat hormon, dan zat mikro lainnya seperti.

- vitamin A, B, C, D, E
- mineral (zat besi)
- kalsium
- phytonutrisi

"Jika hal tersebut dilakukan secara terus menerus lama kelamaan sel" tadi berkurang dan akan jatuh sakit," jelas dr. Sung.

Baca Juga: dr. Saddam Ismail Sebut 4 Jenis Buah Ini Bisa Meredakan dan Menghilang Sakit Kepala

2. Olahraga

Apabila makan ini secara terus menerus dengan porsi banyak dan tidak didukung dengan melakukan olahraga akan menimbulkan penyakit obesitas bahkan diabetes.

Kenapa sebagian masyarakat mengalami obesitas?

"Misalkan kegiatan anda cuma menonton tv dan ditemani dengan makanan kecil yang mengandung karbohidrat karena pola makan inilah yang dapat ke arah obesitas," Jelasnya.

Seorang pria yang lingkar perutnya diatas 90 sudah bertanda bahaya dan cenderung mengalami penyakit misalnya diabetes, penyakit jantung.

Sedangkan untuk wanita diatas 80 agar mulai berhati-hati juga.

"Segera lakukan olahraga jika lingkar perut sudah melebihi ukuran tadi," ujar dr. Sung.

Baca Juga: Karakter Seseorang Berdasarkan Urutan Kelahiran, Anak Angkat Cenderung Manja

dr. Sung menambahkan karbohidrat jenis nasi dan mie instan tadi saat dikonsumsi sangat cepat diubah menjadi gula.

Kemudian gula ini diserap oleh usus ke dalam pembuluh darah dan pankreas akan menghasilkan hormon insulin.

Insulin ini tugasnya membawa gula ke dalam sel tubuh. Apabila hormon tersebut tidak ada maka gula tidak bisa masuk ke sel tubuh.

Mengkonsumsi karbohidrat yang cepat diubah menjadi gula maka lama kelamaan akan mengalami diabetes.

Tidak hanya itu jika pankreas dipaksa terus menerus karena mengkonsumsi terlalu banyak karbohidrat maka akan mengalami kelelahan bahkan bisa rusak.

"Jadi jika anda makan 800 kalori isinya karbohidrat semua itu sayang sekali," ujar dr. Sung.

Maka dari itu, dr. Sung menyarankan untuk mengganti nasi putih tadi, bisa menggantinya dengan sayur-sayuran atau nutrisi lainnya.*** (Portal Jember/Puji Lestari)

Editor: Gilang Rafiqa Sari

Sumber: Portal Jember

Tags

Terkini

Terpopuler