Gagal Ginjal Akut Pada Anak di Indonesia, Berikut Penjelasan dr. Farhan Zubedi

19 Oktober 2022, 08:28 WIB
Gagal Ginjal Akut Pada Anak, dr. Farhan Zubedi Beri Penjelasan /Foto: Pixabay/ sasint/

MALANG TERKINI - Gagal ginjal akut sedang banyak dibahas oleh masyarakat Indonesia. Hal ini dikarenakan penyakit tersebut banyak menyerang pada anak – anak .

Ikatan Dokter Anak Indonesia atau IDAI memberikan informasi bahwa saat ini di Indonesia hingga tanggal 14 oktober 2022, ada 152 kasus gagal ginjal akut yang diderita anak – anak.

Menurut dr. Farhan Zubedi dalam unggahan akun Tiktok @farhanzubedi pada 18 Oktober 2022, gagal ginjal akut pada anak menyerang pada rentan usia 1 – 18 tahun.

Dalam video yang sudah mendappat 6808 likes tersebut, dokter menjelaskan jika pada rentan umur tersebut, usia 1 – 5 tahun merupakan usia yang paling banyak jumlah penderita gagal ginjal akut pada anak.

Baca Juga: Manfaat buah Lemon untuk Kesehatan: Cegah Penyakit Batu Ginjal dan Stroke

“Gagal ginjal akut atau GGA adalah penurunan fungsi ginjal secara tiba – tiba dalam periode yang singkat, bisa dalam berberapa hari sampai berberapa minggu,” Ungkap dr. Farhan

“Dan jika tidak mendapatkan penangan yang tepat, penyakit ini dapat berakibat fatal pada penderitanya,” Imbuh dokter muda ini.

Menurut informasi yang ia bagikan, gagal ginjal akut pada anak ini juga ditemukan di negara Gambia yang diakibatkan oleh obat batuk pilek hingga menimbulkan kematian 70 anak.

Namun, menurut dokter Farhan sampai saat ini gagal ginjal akut pada anak di Indonesia belum bisa dikaitkan dengan yang ditemukan di Gambia.

Baca Juga: Waspada! Ini 10 Makanan yang Dapat Merusak Ginjal dengan Cepat Menurut Dokter Ema

Hal ini dikarenakan empat nama obat yang ditemukan di Gambia sebagai penyebabnya tidak ditemukan atau tidak terregistrasi di BPOM Indonesia.

Bahkan, setelah ditelusuri empat nama obat yang menjadi penyebab gagal ginjal akut anak di Gambia tidak diperjual-belikan di Indonesia.

Adapun 4 obat batuk pilek tersebut ialah Promethazine Oral Solution BP, Kofexmalin Baby Cough Syrup, MaKOFF Baby, dan MaGrip n Cold Syrup.

Empat nama sirup obat batuk dan pilek ini diproduksi oleh perusahaan farmasi di India. Keempatnya mengandung Etilen Glikol dan Dietilen Glikol yang berbahaya untuk manusia.

Baca Juga: 3 Produk Madame Gie Dilarang Beredar Oleh BPOM, Tanggapan Dokter Kamila Membuat Netizen Lega

“Yang terpenting saat ini, kita harus tenang dan tetap waspada sebagai orang tua. Selain itu, apabila anak sedang sakit kenali gejala – gejala sakitnya, ” Ucap dokter berprestasi ini.

“Kenali gejalanya seperti demam, batuk, pilek, mual, muntah, diare, dan terutama yang terpenting dilihat urinnya,” Jelas dr. Farhan

“Jika urine anak berkurang dalam 24 jam atau bahkan tidak ada urine sama sekali dalam 6 hingga 8 jam, maka segeralah bawa anak anda ke rumah sakit,” Imbuh dokter berkharisma ini.

Gejala lainnya dari penyakit pada anak ini ialah hilang atau bahkan tidak ada nafsu makan, bahkan terkadang malah muncul muntah – muntah pada anak.

Baca Juga: 25 Nama Anak Perempuan Islami Bermakna Indah, Modern, dan Masih Jarang Dipakai

Selain itu, anak bisa terlihat tampak pucat, kelelahan, perubahan warna urine, bengkak diwajah. Terdapat benjolan pada rongga perut atau dalam kandung kemih, dan terkadang ada keluhan terkait infeksi saluran kemih.

Apabila anak sudah terindikasi dari gejala tersebut, untuk memastikan segeralah membawa ke dokter di rumah sakit agar segera mendapat penanganan dan pengobatan yang terbaik secepatnya. ***

Editor: Iksan

Tags

Terkini

Terpopuler