MALANG TERKINI – Ovulasi merupakan salah satu istilah yang tidak asing bagi kaum perempuan. Ovulasi sering dikaitkan dengan kondisi subur pada setiap perempuan.
Hal ini dikarenakan ovulasi erat kaitannya dengan proses merencanakan kehamilan atau bahkan ingin menghindarinya.
Namun sebenarnya apa sih ovulasi itu? Bagaimana cara mengenali ciri-ciri ovulasi dan proses terjadinya? Berikut penjelasan secara mendalam
Ovulasi adalah proses di mana sel telur yang sudah matang dikeluarkan dari ovarium atau indung telur ke tuba falopi, yaitu saluran yang menghubungkan antara ovarium dengan rahim untuk kemudian dibuahi.
Baca juga: 3 Penyebab Nyeri Haid yang Paling Sering Diabaikan, Wanita Wajib Tahu!
Sel telur ini memiliki kemampuan hidup sekitar 12 hingga 24 jam setelah dilepaskan. Dikutip dari laman Rumah Sakit Umum Daerah Buleleng, dalam siklus menstruasi perempuan rata-rata akan tumbuh dan matang satu atau beberapa sel telur.
Proses ini akan terjadi dalam kurun waktu 16 hari setelah hari pertama siklus menstruasi atau 14 hari sebelum haid berikutnya.
Masa ovulasi wanita hanya berlangsung kurang lebih 24-48 jam, sedangkan kemampuan sperma untuk membuahi diperkirakan sekitar 48-72 jam.
Sehingga jika ingin merencanakan kehamilan, waktu terbaik untuk berhubungan badan ialah 1-2 hari sebelum ovulasi atau pada saat terjadinya ovulasi.
Baca juga: 5 Cara Mengatasi Nyeri Haid Dengan Cepat Secara Alami, Nomor 1 Paling Ampuh
Sebaliknya, jika sel telur tidak dibuahi, maka sel telur tersebut akan mati dan luruh bersama dengan dinding rahim pada awal siklus menstruasi.
Waktu terjadinya ovulasi sangat bergantung dengan siklus menstruasi. Cara mudah untuk menghitungnya adalah dengan mengetahui rata-rata panjang siklus menstruasi.
Rata-rata panjang siklus menstruasi dapat dihitung melalui jarak dari hari pertama saat menstruasi dan hari terakhir sebelum menstruasi berikutnya dimulai.
Umumnya beberapa perempuan berovulasi pada hari ke-10 dari siklus menstruasi, tetapi bisa lebih awal atau bahkan lebih lambat. Panjang siklus menstruasi yang dianggap normal yaitu berkisar antara 21 hingga 35 hari.
Baca juga: Jahe Ternyata Dapat Meredakan Mual dan Nyeri Haid, Kenali 4 Manfaat Lainnya
Ciri yang mudah ditemui yaitu munculnya keputihan. Keputihan ini merupakan lendir dari leher rahim yang menjadi pertanda bahwa perempuan sedang dalam masa subur.
Ciri selanjutnya juga sering dialami oleh perempuan, yaitu sakit pada perut. Perut yang sakit biasanya bagian perut bawah. Pada beberapa perempuan rasa sakitnya juga muncul pada punggung bagian bawah.
Selain dua ciri diatas, ciri ovulasi lainnya yaitu lebih bergairah. Pada saat terjadinya ovulasi, perempuan sering lebih merasa bergairah untuk melakukan hubungan intim.
Mengetahui ovulasi secara mendalam memiliki manfaat yang sangat penting, salah satunya yaitu dapat merencanakan kehamilan atau bahkan menghindari kehamilan.***