Network
MALANG TERKINI - Pada fase kehamilan di trimester pertama, perubahan mood ini umumnya terjadi akibat ada perubahan pada hormon dalam tubuh.
Adanya kadar estrogen dan progesteron akan menjadi lebih tinggi, yang menyebabkan ibu hamil sering mengalami perubahaan suasana hati atau mood swings.
Kehamilan memang terasa menyenangkan sekaligus mendebarkan. Namun, tak bisa dipungkiri bahwa kehamilan juga akan menimbulkan perubahan drastis terhadap kondisi emosional. Banyak ibu bahkan menjadi lebih sensitif seperti mudah marah, sampai mudah menangis.
Baca Juga: Bahaya Mengkonsumsi Miras, dari Liver Cirrhosis Hingga Penyakit Jantung
Fluktuasi mood ibu hamil mirip dengan saat menjelang haid atau premenstrual syndrome (PMS).
Hormon memicu perasaan sensitif selama kehamilan, tapi itu bukan hanya hormon. Ketidaknyamanan kehamilan juga dapat menyebabkan tekanan emosional.
Untuk mengurangi dan menghindari dari adanya perasaan yang lebih sensitif pada ibu hamil, berikut ini cara mengatasinya.
- Mengelola stres
Istirahat yang cukup dan mengonsumsi makanan yang bergizi, atau bahkan melakukan hal-hal yang Anda sukai seperti menonton drama Korea komedi, membaca buku yang menyenangkan dapat mengelola stres Anda pada saat hamil.
