Fakta atau Fiksi, Benarkah Istilah 1 Apel Sehari Dokter pun Pergi?

- 16 Maret 2021, 16:42 WIB
Apel
Apel /Pixibay/Mylene2401

MALANG TERKINI –  Satu apel sehari, dokter pun pergi merupakan salah satu tagline yang sudah umum kita dengarkan.

Kalimat yang mulai dikenal tahun 1913 ini pertama kali dipublikasikan oleh majalah Notes and Queris.

Dilansir Malang Terkini dari Healthline, penelitian menunjukkan bahwa memakan banyak apel tidak selalu berhubungan dengan kunjungan ke dokter.

Baca Juga: Keren, Mahasiswa UB Malang Teliti Kulit Apel untuk Hambat Pertumbuhan Covid-19

Lain lagi dengan menambahkan apel ke daftar menu sehat sehari-hari.

Apel yang dikonsumsi dapat meningkatkan beberapa aspek dalam kesehatan tubuh. Buah berwarna merah ini merupakan salah satu buah bernutrisi tinggi.

Satu buah apel mengandung serat, vitamin, mineral dan antioksidan.

Vitamin C pada apel yang juga merupakan antioksidan bermanfaat untuk menetralkan senyawa berbahaya dalam tubuh.

Baca Juga: Mengenal Manfaat Air Nabeez, Infused Water Kurma bagi Kesehatan Tubuh

Tak hanya itu, apel juga diketahui bermanfaat bagi kesehatan jantung.

Penelitian menunjukkan bahwa memakan banyak apel dapat menurunkan risiko penyakit kronis, diantaranya penyakit jantung.

Kandungan flavonoid pada apel diketahui dapat mengurangi pembengkakan dan melindungi kesehatan jantung.

Baca Juga: Bagaimana Cara Mengatasi Perut Kembung Saat Hamil? Ini Tipsnya

Selain bermanfaat bagi jantung, apel juga mengandung senyawa yang dapat melawan kanker.

Penyematan tagline ‘Satu Apel Sehari Dokter pun Pergi’ bukanlah hal yang berlebihan bagi buah apel.

Baca Juga: Wajib Tahu! Inilah 6 Makanan yang Bahaya Jika Tidak Segera Dimakan Setelah Dimasak

Manfaat lain yang dapat diperoleh dari konsumsi buah apel yaitu menurunkan berat badan.

Lebih lanjut lagi apel juga dapat meningkatkan kesehatan tulang pada manusia.Apel dapat meningkatkan massa tulang dan menurunkan risiko osteoporosis.

Konsumsi apel pada manusia juga dipercaya dapat melindungi diri dari penyakit asma serta mengurangi risiko diabetes.***

Editor: Lazuardi Ansori

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah