Network
MALANG TERKINI – Nyeri haid merupakan hal umum yang menjadi bagian dari siklus menstruasi normal.
Hal itu tidak akan mempengaruhi masa kesuburan perempuan.
Akan tetapi, jika rasa sakit berlebihan yang mungkin disebabkan oleh kondisi medis, maka itu dapat mempengaruhi masa kesuburan.
Baca Juga: 5 Cara Ampuh Mengurangi Nyeri Haid yang Bisa Dilakukan di Rumah
Kebanyakan perempuan akan merasakan kesakitan di beberapa titik seperti perut bawah, pinggul, bahkan menyebar ke punggung dan paha.
Biasanya rasa sakit akan datang dalam kejang instan atau bisa juga dalam waktu tumpul tetapi lebih konstan.
Meski nyeri haid biasanya mulai dirasakan menjelang waktu menstruasi, akan tetapi puncak sakitnya dimulai saat pendarahan pertama dimulai.
Baca Juga: SSSTikTok dan TTDown Situs Ajaib untuk Download Video Tiktok Tanpa Watermark, Lengkap Cara Pakainya
Rasa sakit itu akan berlangsung selama 48 sampai 72 jam. Namun kadang-kadang juga bisa lebih lama tergantung periode menstruasi Anda.
Nyeri haid terjadi karena disebabkan oleh mengencangnya (berkontraksi) otot dinding rahim.
Selama masa menstruasi, dinding rahim mulai berkontraksi lebih kuat karena membantu luruhnya lapisan rahim.
Baca Juga: Reuni Full Member, Wanna One Dikabarkan Bakal Comeback
Ketika dinding rahim berkontraksi, itu akan menekan pembuluh darah yang melapisi rahim dan untuk sementara akan memotong suplai darah dan suplai oksigen ke rahim.
Tanpa oksigen, jaringan di rahim akan melepaskan bahan kimia yang kemudian memicu munculnya rasa sakit.
Sementara tubuh melepaskan bahan kimia pemicu rasa sakit, ia juga memproduksi prostaglandin yang merupakan bahan kimia yang mendorong otot rahim untuk berkontraksi lebih banyak, sehingga tingkat rasa sakit semakin meningkat.
Baca Juga: Karena Cedera, Heeseung ENHYPEN Akan Menjalani Operasi
Namun jika Anda mengalami nyeri haid yang berlebihan dari kebanyakan perempuan, hal itu mungkin disebabkan oleh penumpukan prostaglandin yang berarti kontraksinya lebih kuat.
Selain itu, nyeri haid juga bisa disebabkan oleh kondisi medis.
Biasanya penyebab ini cenderung terjadi pada perempuan yang lebih tua (berusia 30 sampai 45 tahun).
Nyeri haid yang disebabkan oleh kondisi medis meliputi endometriosis, fibroid, penyakit radang panggul, dan adenomiosis.
Baca Juga: Wanita Tidak Haid 3 Bulan Berturut-turut, Ternyata ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Endometriosis terjadi karena sel rahim yang biasanya melapisi rahim tumbuh di tempat lain seperti di saluran tuba dan ovarium.
Fibroid merupakan tumor non kanker yang dapat tumbuh di dalam atau sekitar rahim dan membuat menstruasi menjadi lebih berat dan menyakitkan.
Penyakit radang panggul terjadi saat rahim, saluran tuba dan ovarium terinfeksi bakteri sehingga memicu munculnya radang.
Sedangkan adenomiosis merupakan saat dimana jaringan yang biasanya melapisi rahim mulai tumbuh di dalam dinding rahim yang berotot. ***
