Lebih Beresiko Terjangkit Covid-19, Penderita Gangguan Mental Perlu Suntikan Booster setelah Vaksinasi  

- 4 November 2021, 08:44 WIB
Ilustrasi booster - Pasien Covid-19 dengan gangguan kesehatan mental dijadwalkan untuk mendapatkan suntikan booster 6 bulan setelah vaksinasi Covid-19
Ilustrasi booster - Pasien Covid-19 dengan gangguan kesehatan mental dijadwalkan untuk mendapatkan suntikan booster 6 bulan setelah vaksinasi Covid-19 /PIXABAY/fernandozhiminaicela

Apa artinya suntikan booster?

Gangguan kesehatan mental yang masuk ke daftar kondisi berisiko menandakan bahwa orang dengan gangguan mood tertentu memenuhi syarat untuk mendapatkan suntikan booster.

Dr. Gail Saltz menyatakan orang dengan depresi berat, gangguan bipolar atau skizofrenia harus mendapatkan suntikan booster, 6 bulan atau lebih setelah dosis terakhir mereka.

Francis merekomendasikan agar pasien yang mengalami penyakit mental memilih suntikan booster yang paling nyaman bagi mereka atau booster apa pun yang ditawarkan jika mereka tidak memiliki pilihan.

Baca Juga: 5 Cara Menghilangkan Nyeri Haid, Salah Satunya dengan Berolahraga

Menurut Gail Saltz, mereka yang memiliki penyakit mental parah harus mengakui bahwa mereka memiliki peluang lebih besar untuk terinfeksi Covid-19 dengan kondisi lebih parah. Mereka juga harus mengenakan masker yang pas di lingkungan berisiko tinggi dan menghindari tempat-tempat umum yang ramai jika memungkinkan.***

Halaman:

Editor: Gilang Rafiqa Sari

Sumber: Heatlhline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah