MALANG TERKINI – Setiap bulan tepat sebelum haid dimulai, asam lemak yang dikenal sebagai prostaglandin mulai mengendurkan jaringan otot polos di dalam rahim untuk membantunya menumpahkan lapisan. Hal tersebut menyebabkan sering BAB.
Tetapi prostaglandin yang sama dapat memiliki dampak yang sama pada perut sehingga menyebabkan banyak buang air besar (BAB), bahkan diare.
Bagi orang-orang dengan masalah pencernaan yang sudah ada seperti sindrom iritasi usus besar dan masalah organ pencernaan lain, masalah BAB yang berhubungan dengan haid mungkin lebih parah dirasakan.
Baca Juga: Benarkah Haid Tidak Teratur Menyebabkan Sulit Hamil? Ini Faktanya!
Cara mengatasi masalah sering BAB saat haid
Mungkin sering BAB saat haid sangat sulit untuk dihilangkan, akan tetapi Anda dapat mengambil langkah-langkah berikut untuk menguranginya dan merawat perut Anda.
1. Makan makanan yang bersih
Garis pertahanan pertama untuk masalah pencernaan adalah makan makanan yang sehat.
Makan banyak buah-buahan, sayuran dan sayuran hijau untuk mengurangi sering buang air besar.