Perlukah Vaksin Booster Untuk Lawan Omicron? Ini Penjelasan Siti Fadilah

- 2 Januari 2022, 09:12 WIB
Ilustrasi : Siti Fadilah menjelaskan tentang seberapa perlu vaksin booster untuk saat ini untuk melawan varian Omicron saat ini
Ilustrasi : Siti Fadilah menjelaskan tentang seberapa perlu vaksin booster untuk saat ini untuk melawan varian Omicron saat ini /Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO

MALANG TERKINI – Dalam beberapa waktu terakhir vaksin booster sedang ramai menjadi perbincangan bagi masyarakat umum.

Vaksin booster merupakan vaksin yang digunakan untuk meningkatkan daya tahan bagi penerima vaksin Sinovac 2 kali.

Selain itu, booster vaksin dinilai mampu membantu melawan omicron yang saat ini kasusnya semakin meningkat.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Jenis Omicorn Ditemukan, Indonesia Terima Bantuan Vaksin dari Jerman dan Prancis

Hal tersebut sesuai dengan pernyataan Juru Bicara Vaksin Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmidzi menyatakan bahwa jumlah kasus covid-19 varian Omicron meningkat sebanyak 68 orang per 31 Desember . Sehingga total kasus Omicron sekarang sudah mencapai 136 orang.

Kemudian Apakah diperlukan vaksin booster untuk melawan varian omicron ini ?

Dilansir Malang Terkini dari video milik akun youtube Siti Fadilah Supari yang dipublikasikan 30 Desember 2021 membahas terkait vaksin booster.

Menurut Siti Fadilah perlu atau tidaknya booster harus dilakukan pengkajian lebih lanjut. Namun karena banyak negara yang sudah menggunakan vaksin booster sehingga Indonesia juga ikut menggunakannya.

“Hal yang paling diperlukan saat ini adalah imunitas tubuh yang tinggi dengan cara makanan, olahraga dan pola hidup sehat,” Kata Eks menkes Siti Fadilah.

Baca Juga: Wajib tahu! Ini Jenis dan Sebab Terjadinya Sakit Kepala

Untuk melawan varian Omicron ini diperlukan peningkatan antibodi dan imunitas tubuh yang tinggi dikarenakan virus ini tidak begitu ganas sehingga pola hidup sehat sangat diperlukan.

Siti Fadilah ternyata lebih setuju dengan pernyataan WHO terkait dengan lebih baik pemberian vaksin dosis 1 dan 2 hingga mencapai 50 persen terlebih dahulu sebelum dilakukan vaksin booster.

“Di Indonesia menggunakan vaksin Sinovac dengan menggunakan booster bisa apa aja, namun saya tidak tau apakah ini akan berhasil atau tidak karena mekasnismenya berbeda. Harusnya apabila vaksin Sinovac maka boosternya juga booster karena antibodi sudah terbiasa dengan Sinovac,“ Kata Eks menkes Siti Fadilah.

Baca Juga: Primbon Jawa: 4 Weton Diprediksi Sukses di Tahun 2022

Siti Fadilah menjelaskan bahwa sistem vaksin booster yang berbeda itu namanya bukan vaksin booster namun lebih ke vaksin biasa. Sehingga perlu dan tidaknya vaksin booster harus ada sosialisasi dan edukasi dari pemerintah kepada masyarakat tentang pengertian, manfaat, dan tujuan pemberian vaksin booster ini.

Begitulah Penjelasan dari Eks Menkes Siti Fadilah mengenai perlu dan tidaknya vaksin booster di Indonesia untuk melawan varian omicron.***

Editor: Lazuardi Ansori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah