Cara Diagnosis Penyakit Anemia Aplastik Beserta Pencegahan dan Pengobatan yang Bisa Dilakukan

- 24 November 2022, 22:46 WIB
Berikut cara diagnosis, pencegahan dan pengobatan pada pasien yang terdeteksi mengalami penyakit Anemia Aplastik
Berikut cara diagnosis, pencegahan dan pengobatan pada pasien yang terdeteksi mengalami penyakit Anemia Aplastik /pixabay.com/@Vector8DIY

MALANG TERKINI – Anemia aplastik merupakan penyakit dengan kondisi langka dan serius karena sel darah dalam tubuh tidak diproduksi dalam jumlah yang cukup.

Tentunya apabila terkena Anemia Aplastik menyebabkan banyak gejala yang muncul seperti kelelahan, pendarahan dan infeksi.

Hal ini membutuhkan diagnosis lanjutan bila sudah mengalami gejala yang timbul.

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Penyakit Anemia Aplastik, Penyebab dan Gejala yang Bisa Timbul Pada Penderitanya

Tentunya seseorang untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap Anemia Aplastik, seseorang perlu melakukan pencegahan.

Dan apabila sudah terdeteksi terkena Anemia Aplastik dibutuhkan segera pengobatan yang harus segera dilakukan.

Penyakit Anemia aplastik tentunya menyerang sumsum tulang belakang manusia sehingga sel darah baik sel darah merah, sel darah putih maupun keping darah akan bermasalah.

Jenis Anemia Aplastik ini dapat mempengaruhi orang-orang pada segala usia, tetapi paling sering diderita pada rentan umur 10-20 tahun atau 60-65 tahun.

Baca Juga: 9 Manfaat Toge Untuk Kesehatan, Mencegah Anemia hingga Memperbaiki Kualitas Sperma

Tentunya ini bisa terjadi tiba-tiba dan berkembang secara perlahan serta memburuk dalam beberapa waktu karena penyakit ini bisa ringan atau berat.

Berikut adalah cara diagnosis, pencegahan dan pengobatan terhadap penyakit Anemia Aplastik yang bisa terkena kepada siapapun.

1. Diagnosis Anemia Aplastik

Penyakit Anemia aplastik bisa didiagnosis dengan melakukan pemeriksaan sampel darah dan sumsum tulang belakang pasien.

Dengan tes darah, apabila seseorang mengalami penyakit ini, maka kadar sel darah merah, sel darah putih dan trombosit akan lebih rendah jumlahnya dari batas normal.

Baca Juga: Manfaat Jengkol Menurut Dokter Fery yang dapat Atasi Penyakit Anemia

Apabila diagnosis dengan biopsi sumsum tulang belakang, maka sampel sumsum tulang akan diambil dari tulang besar dan diperiksa di laboratorium.

Seseorang yang mengalami penyakit ini maka dalam sumsum tulang akan mengandung sel darah lebih sedikit dari normalnya atau biasanya.

2. Pencegahan Anemia Aplastik

Untuk pencegahan, belum ada cara pencegahan yang spesifik bagi Anemia Aplastik. Namun untuk mencegah resiko terjadinya penyebab penyakit ini maka bisa dengan menghindari paparan zat kimia seperti pestisida dan lainnya.

Selain itu bisa dengan rajin mencuci tangan menggunakan sabun setelah beraktivitas diluar ruangan atau menggunakan toilet.

Baca Juga: Khasiat Kangkung bagi Kesehatan Tubuh: Meningkatkan Sistem Imun hingga Mengatasi Anemia

Selanjutnya dapat menghindari jenis olahraga yang melibatkan kontak fisik yang menyebabkan pendarahan. Lalu beristirahat cukup dan melengkapi imunisasi khususnya pada anak-anak.

3. Pengobatan Anemia Aplastik

Pengobatan penyakit Anemia Aplastik bisa dilakukan dengan beberapa cara diantaranya transfusi darah, Stimulan sumsum tulang, Imunosupresan, dan Transplantasi Sel Punca.

Transfusi darah bukanlah obat dari penyakit ini, namun dengan transfusi dapat meredakan gejala-gejala dengan memberikan pasokan sel darah pada tubuh yang tidak dapat diproduksi sumsum tulang.

Baca Juga: Manfaat Buah Pisang Menurut Dokter Fery: Mampu Sembuhkan Penyakit Anemia

Transfusi darah ini dapat dilakukan dengan memberikan sel darah merah atau penambahan trombosit.

Transfusi sel darah merah akan meningkatkan jumlah sel darah merah dan meringankan gejala anemia seperti pucat dan kelelahan.

Transfusi trombosit dapat membantu mencegah pendarahan dan memar yang muncul berlebihan pada tubuh.

Pengobatan kedua yaitu dengan stimulan sumsum tulang, dimana perawatan ini menggunakan obat-obatan yang merangsang sumsum tulang belakang untuk membentuk sel darah baru.

Penggunaan Filgrastim (G-CSF), Pegfilgrastim (G-CSF) dan Sargramostim (GM-CSF) dapat meningkatkan produksi sel darah putih dalam sumsum tulang.

Baca Juga: 3 Manfaat Jantung Pisang untuk Kesehatan, Mulai untuk Anemia hingga Masalah Kanker

Lalu Epoetin Alfa juga dapat meningkatkan produksi sel darah merah dalam sumsum tulang. Sementara Eltrombopag mampu membantu meningkatkan produksi trombosit pada sumsum tulang.

Pengobatan ketiga dengan imunosupresan dengan obat seperti anti-thymocyte globulin (ATG) dan siklosporin.

Obat ini dapat digunakan untuk menekan dan mengendalikan aktivitas sistem imun tubuh untuk mengurangi kerusakan yang dilakukan pada sel induk sumsum tulang.

Baca Juga: 3 Manfaat Jantung Pisang untuk Kesehatan, Mulai untuk Anemia hingga Masalah Kanker

Dengan pemberian ini memungkinka sumsum tulang dapat pulih dan menghasilkan sel darah baru dalam tubuh.

Selain itu bisa juga dengan pemberian kortikosteroid seperti metilprednisolon yang sering dikombinasikan dengan imunosupresan.

Perawatan ini cocok untuk pasien yang tidak bisa melakukan transplantasi sel punca atau apabila anemia aplastiknya disebabkan gangguan autoimun.

Baca Juga: 8 Manfaat Konsumsi Kurma Saat Sarapan, Salah Satunya Menyembuhkan Anemia

Namun pengobatan ini memiliki efek melemahkan sistem kekebalan dikemudian hari, dan apabila berhenti mengonsumsi anemia akan kambuh kembali.

Pengobatan terakhir bisa dengan transplantasi sel punca. Transplantasi sel punca menggunakan bagian yang sehat dari donor yang cocok menggantikan sel punca yang rusak.

Hal ini dilakukan untuk membangun kembali sumsum tulang. Pengobatan terakhir ini merupakan satu-satunya pengobatan yang berhasil sejauh ini untuk penderita anemia aplastik.

Pengobatan ini direkomendasikan untuk pasien lebih muda dan menderita anemia aplastik berat yang memiliki pendonor cocok seperti saudara kandung.

Itulah cara diagnosis, pencegahan dan pengobatan dari penyakit darah langka yang banyak disebut Anemia Aplastik. ***

Editor: Ratna Dwi Mayasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah