Penyebab pasti dari baby blues ini belum bisa dipastikan. Namun bila dilihat dari apa yang terjadi, biasanya baby blues berkaitan dengan perubahan hormon dan kebiasaan dari sebelum melahirkan.
Hal ini dikarenakan tubuh mengalami fluktuasi hormon serta menyusutnya rahim dan peningkatan laktasi.
Baca Juga: Manfaat Mandi Sebelum Subuh, Salah Satunya Membantu Atasi Depresi
Hormon yang berubah antara lain adalah kadar estrogen, progesterone dan hormon menyusui. Hal ini tentu akan mempengaruhi pikiran dan mental seorang ibu yang seringkali membuat depresi.
Selain itu bisa disebabkan rutinitas setelah melahirkan yang berubah seperti gangguan tidur, emosi pasca pengalaman persalinan.
Rutinitas yang berubah ini akan mempengaruhi tubuh yang akan lebih mudah kelelahan. Bila tidak bisa dikendalikan maka ibu akan mudah mengalami baby blues.
Selain kekurangan waktu tidur, baby blues pun bisa disebabkan karena setelah melahirkan jadi tidak banyak memiliki waktu untuk diri sendiri. Kemudian juga bisa disebabkan rasa khawatir.
Baca Juga: Kenali 12 Ciri-ciri Orang yang Sedang Mengalami Depresi dan Stress Berat
Rasa khawatir ini bisa berhubungan dengan kadar ASI, lalu terkait merawat bayi dan juga bisa karena omongan orang lain yang datang menjenguk.
Selain itu, ada beberapa faktor resiko juga yang mempengaruhi seperti rasa takut melahirkan, cemas saat melahirkan, Riwayat depresi, usia ibu terlalu muda, belum siap memiliki anak, kelahiran anak pertama, kurangnya dukungan pasangan dan keluarga.