Apa Saja Tahapan Migrain dan Bagaimana Cara Mencegahnya?

- 5 Februari 2023, 21:22 WIB
Ilustasi. Tahapan migrain dan cara mencegahnya
Ilustasi. Tahapan migrain dan cara mencegahnya //Pexels /rodnae production

MALANG TERKINI - Sakit kepala sebagian atau migrain merupakan kondisi yang dapat mempengaruhi sekitar 39 juta orang, termasuk anak-anak.

Namun perlu diketahui bahwa migrain bukan hanya sakit kepala, migrain adalah kondisi neurologis dengan gejala neurologis.

Umumnya, gejala migrain pertama kali muncul di awal masa pubertas, kemudian mulai lebih parah saat memasuki usia 35–45 tahun.

Migrain lebih banyak dialami oleh wanita, karena diduga migrain disebabkan karena adanya perubahan hormon. Meski demikian, pria dan anak-anak tetap bisa terkena penyakit ini.

Baca Juga: 9 Manfaat Buah Durian Bagi Kesehatan, Salah Satunya Menghilangkan Migrain

Gejala migrain

Migrain bisa menjadi kondisi kronis yang sangat mempengaruhi kualitas hidup, menjadikannya masalah kesehatan yang serius.

Mengetahui tahapan migrain dapat membantu Anda mengatasi gejalanya lebih awal dan berpotensi membantu meminimalkan efeknya.

Gejala migrain dapat meliputi:

- sakit berdenyut parah, biasanya di satu sisi kepala
- gangguan penglihatan
- mual
- muntah
- pusing
- sensitivitas tinggi terhadap cahaya, bau, dan sentuhan
- kesemutan atau mati rasa di wajah atau ekstremitas

Baca Juga: Sederet Manfaat dari Sleeping Mask, Ternyata Bisa Atasi Migrain dan Depresi Lho

Apa saja tahapan migrain?

Agar lebih mengerti mengenai serangan migrain, simak apa saja tahap migrain berikut ini:

Tahap migrain 1: Prodrom

Tahap prodromal juga disebut fase premonitory, dan dapat dimulai 1 sampai 3 hari sebelum sakit kepala itu sendiri. Ini adalah permulaan dari migrain.

Gejala tahap ini mencakup:

- mengidam makanan
- kelelahan
- suasana hati yang tertekan
- hiperaktif
- sifat lekas marah
- sakit leher atau kaku

Baca Juga: Cara Alami Obati Migren dan Sakit Kepala yang Menyiksa

Untuk menghentikan migrain pada fase ini adalah pengenalan dan pengobatan dini. Anda bisa mengkonsumsi resep obat seperti triptan dan meminumnya selama tahap migrain prodromal untuk membantu menghentikan serangan migrain .

Tahap migrain 2: Aura

Tidak setiap migrain mengalami tahap aura. Tahap aura biasanya dialami oleh sekitar satu pertiga dari penderita migrain akut. Tahap ini sangat terasa pada bagian visual atau mata.

Gejala visual yang paling sering dirasakan seperti lampu berkedip, garis zigzag, dan titik buta. Biasanya terjadi 10 sampai 30 menit sebelum sakit kepala.

Menempatkan kompres dingin di dahi dapat membantu meredakan gejala. Selain itu, Anda juga dapat mengonsumsi obat untuk migrainyang diresepkan.

Baca Juga: Surah Pendek Ini Bisa Sembuhkan Sakit Kepala, Sakit Gigi dan Tangan Kata Syekh Ali Jaber, Cukup Baca 1 Kali!

Tahap migrain 3: Sakit kepala

Rasa sakit berdenyut klasik dari sakit kepala migrain adalah tahap sakit kepala. Tahap ini bisa berlangsung berjam-jam hingga berhari-hari. Durasi rata-rata sekitar 4 jam.

Gejala sakit kepala pada tahap migrain adalah:

- mual, muntah, atau keduanya
- pusing
- sakit kepala atau leher berdenyut atau berdenyut
- perubahan suasana hati
- kesulitan tidur

Sebagian besar perawatan untuk migrain bekerja paling baik bila digunakan sesegera mungkin setelah gejalanya muncul.

Baca Juga: 10 Manfaat Jahe Merah, Bisa Ringankan Sakit Kepala

Pemberian aspirin dan obat antiinflamasi nonsteroid, seperti ibuprofen membantu beberapa orang. Jika tidak berhasil, obat resep dokter mungkin diperlukan, seperti triptan, gepants dan ditan.

Itulah tahapan migrain yang perlu diketahui dan tips cara mengatasinya ketika gejala migrain menyerang.***

Editor: Niken Astuti Olivia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x