Network
MALANG TERKINI - Tekanan darah tinggi merupakan sebuah masalah besar yang sering tidak terlihat, atau terlewatkan.
Penyakit ini disebut silent killer, karena seperti artinya bahwa penyakit ini akan membunuh Anda secara diam-diam, jika tidak segera ditangani.
Yang mengerikan, tekanan darah tinggi meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke, serta penyakit ginjal, kehilangan penglihatan, juga demensia.
Dengan semakin meningkatnya risiko penyakit di atas, tentu membuat tubuh Anda lebih rentan dan gampang dimasuki virus seperti Covid-19.
Baca Juga: Angka Kasus Kanker Serviks di Indonesia Terbaru, Lebih Tinggi atau Rendah daripada Rata-rata Global?
Tekanan darah tinggi meningkatkan risiko penyakit mematikan
Menurut penelitian DR Megan Rossi di Amerika Serikat sekitar satu dari tiga orang dewasa memiliki tekanan darah tinggi, di mana parameternya adalah melebihi 140/90mmHg.
Angka 140 di atas, mewakilkan kekuatan darah saat jantung Anda berkontraksi. Sementara angka 90, mewakili tekanan di pembuluh darah Anda di antara kontraksi.
Angka parameter itu dapat meningkat karena beberapa faktor dari luar yang Anda lakukan seperti merokok dan kelebihan berat badan, tetapi faktor utama adalah usia.
Singkatnya, secara umum di antara orang yang berusia 35 hingga 54 tahun, terutama wanita, lebih rentan mengidap tekanan darah tinggi.
Baca Juga: Mengenal Lebih Jauh Virus Panleukopenia Mematikan pada Kucing
Lebih lanjut, tekanan darah tinggi menjadi salah satu alasan di mana banyak wanita mengalami serangan jantung di umur mudanya.
Makan pisang bisa bantu turunkan tekanan darah tinggi
Makan lebih banyak makanan kaya kalium seperti pisang dapat melawan garam dengan meningkatkan jumlah natrium (komponen utama garam) yang dikeluarkan tubuh Anda melalui urin.
Karena garam merupakan musuh utama darah tinggi karena meningkatkan tekanan darah di mana dia mendorong ginjal untuk menahan cairan.
Menurut DR Megan Rossi, selain pisang, tekanan darah tinggi juga dapat diatasi dengan cara mengonsumsi makanan yang kaya potasium setiap hari. Sumber makanan potasium yang baik termasuk pisang, alpukat, produk susu fermentasi, kentang, tuna.
Lalu langkah selanjutnya yang pastinya harus dijalankan adalah dengan mengurangi konsumsi garam. Karena bagaimana pun kelebihan garam adalah hal yang berbahaya untuk Anda, tambah DR Megan Rossi.
Disadari atau tidak, sekitar 70 persen asupan garam berasal dari makanan olahan, jadi periksalah labelnya. Jangan asal makan makanan olahan tanpa melakukan pengecekan agar terhindar dari tekanan darah tinggi di usia muda.***
