Network
Tidak hanya itu, selama berpuasa ada sebagian orang yang rutin mengonsumsi teh. Teh diketahui memiliki kandungan flavonoid yang baik bagi kesehatan, seperti menurunkan resiko diabetes, mencegah kolestrol, dan membantu melancarkan peredaran darah.
Meningkatkan fungsi otak
Tidak hanya dapat menyehatkan jantung, puasa juga dapat meningkatkan fungsi otak. Diketahui bahwa puasa dapat meningkatkan produksi protein, yang berperan dalam pembentukan dan perkembangan saraf.
Protein tersebut mendorong sel induk yang ada di otak, untuk menghasilkan sel-sel baru yang bermanfaat bagi kesehatan otak. Protein tersebut juga dapat melindungi sel otak dari kelainan yang dapat menyebabkan penyakit, seperti Alzheimer.
Menurunkan berat badan
Puasa dapat meningkatkan kadar neurotransmitter norepinefrin yang dapat membantu menurunkan berat badan. Puasa selama beberapa jam dalam sehari sudah dapat membakar sel lemak secara efektif, dibandingkan dengan cara diet pada umumnya.
Baca Juga: Buah dari Kejujuran, Bharada E alias Richard Eliezer Divonis 1 Tahun 6 Bulan
Selama berpuasa, tubuh akan menggunakan lemak sebagai sumber energi pengganti gula. Karena hal ini, banyak para atlet yang memanfaatkan puasa guna menurunkan kadar lemak tubuh sebelum menjalani pertandingan.
Meningkatkan hormon pertumbuhan
Tidak hanya dapat menurunkan berat badan, puasa juga dapat meningkatkan hormon pertumbuhan. Salah satunya adalah meningkatkan pertumbuhan kekuatan otot. Hormon pertumbuhan manusia (HGH) merupakan sejenis hormon protein yang penting bagi kesehatan tubuh. Hormon inilah yang menjadi kunci dalam pertumbuhan, metabolisme, penurunan berat badan, dan kekuatan otot.
Mencegah kanker
Manfaat puasa yang terakhir adalah membantu sel tubuh dalam membersihkan diri melalui proses autofagi. Proses autofagi sendiri merupakan proses alami dari tubuh dalam membuang sel-sel yang rusak dan sudah tidak berfungsi, dan menggantinya dengan sel yang sehat.
Baca Juga: 6 Manfaat Puasa untuk Kesehatan, Pertebal Iman Sekaligus Perkuat Imun
Selama berpuasa, laju pembelahan sel di dalam tubuh termasuk sel-sel kanker akan berkurang. Hal ini akibat dari terbatasnya asupan nutrisi pada tubuh. Meskipun demikian, untuk mencegah kanker baiknya mulai menjalani hidup sehat. Seperti mengonsumsi makanan bergizi seimbang, istirahat yang cukup, rutin berolahraga, mengurangi stress, serta tidak merokok dan minum alkohol.
