Network
Baca Juga: Viral Bayi Obesitas di Bekasi, Bisa Sebabkan 5 Komplikasi Ini
Air keran yang direbus umumnya aman dan nyaman untuk dikonsumsi serta ramah lingkungan.Tapi kekurangannya air ini rentan terkontaminasi racun seperti limbah industri di daerah-daerah tertentu. Agar lebih aman, filter air perlu diterapkan untuk menjaga kualitas air yang akan diminum.
2. Air mineral kemasan
Air mineral kemasan umumnya berasal dari berbagai sumber mata air yang dikemas dalam kemasan botol. Biasanya telah mengantongi izin edar dan label dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Banyak orang yang beranggapan air mineral kemasan lebih enak rasanya dibandingkan air keran, namun ada dampak negatif yang ditimbulkan khususnya terhadap lingkungan.
Semakin banyak yang mengkonsumsi air kemasan, sampah botol yang dihasilkan juga akan makin bertambah. Selain itu, air dalam kemasan juga berpotensi mengandung mikroplastik.
Baca Juga: Segar dan Berkhasiat, Minuman Detox Ini Bisa Dibuat Sendiri di Rumah
Mikroplastik memberikan efek buruk bagi kesehatan karena dapat menyebabkan peradangan. Jika menumpuk di tubuh secara terus-menerus akan mempengaruhi fungsi organ, seperti ginjal dan hati.
Lebih baik air mineral kemasan atau air keran yang direbus?
Secara garis besar, umumnya air keran menjadi pilihan terbaik. Selain karena harganya yang lebih murah, air keran yang direbus tidak memberi efek buruk terhadap lingkungan.
Namun, dalam kondisi tertentu misalnya sumber air terkontaminasi racun atau zat berbahaya. Maka mengkonsumsi air mineral kemasan adalah opsi paling baik.
