Apa Itu Penyakit Leptospirosis? Kenali Gejala dan Cara Pencegahannya

- 8 Maret 2023, 21:03 WIB
Tikus menjadi salah satu penyebab penyakit Leptospirosis
Tikus menjadi salah satu penyebab penyakit Leptospirosis /Alexas_Fotos/pixabay/

MALANG TERKINI - Di masa-masa musim penghujan, banyak sekali berbagai kawasan Indonesia yang dilanda banjir. Khususnya bagi masyarakat yang tinggal di daerah rawan banjir harus waspada terhadap penyakit Leptospirosis.

Bencana banjir seringkali menjadi media bagi penyakit ini untuk menyebar. Leptospirosis sendiri merupakan suatu penyakit yang ditularkan melalui urine atau darah hewan berupa bakteri Leptospira yang masuk melalui kulit yang lecet atau selaput lendir.

Tak hanya melalui banjir, manusia juga bisa terkena penyakit ini saat kontak dengan genangan air, selokan, atau lumpur yang mengandung bakteri Leptospira dari urine atau darah hewan.

Baca Juga: Waspada Leptospirosis di Musim Hujan, Ketahui 6 Gejala dan Cara Pencegahannya

Beberapa hewan yang bisa menularkan penyakit Leptospirosis ini antara lain adalah, tikus, sapi, anjing, dan babi. Bakteri Leptosira sewaktu-waktu bisa keluar bersama urine dari hewan-hewan ini sehingga mengendap pada genangan air atau tanah. Bakteri ini dapat bertahan hingga beberapa bulan bahkan tahun di air dan tanah.

Sebenarnya terdapat 3 faktor penularan untuk penyakit Leptospirosis ini yaitu, Kontak langsung antara kulit dengan urine hewan pembawa bakteri, terjadi kontak melalui media air atau tanah yang terkontaminasi urine pembawa bakteri, dan mengonsumsi atau minuman yang juga terkontaminasi.

Namun untuk saat ini, Indonesia sedang dalam musim penghujan yang menyebabkan banyak sekali genangan air bahkan sampai banjir. Disinilah biasanya kasus Leptosirosis bisa terjadi, sebab biasanya kulit kita tanpa sengaja kontak langsung dengan air-air tersebut.

Untuk itu, sebaiknya kita meningkatkan kewaspadaan saat musim penghujan dengan cara menerapkan pola hidup lebih bersih.

Baca Juga: Budaya K-Pop Tersebar Luas, Sejarah dan Politik di Balik Keberhasilan Industri Kreatif Korea Selatan

Halaman:

Editor: Iksan

Sumber: upk.kemkes.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x