Varian Arcturus Masuk Indonesia, Apakah Lebih Mematikan dan Bisakah Vaksin Melawannya?

- 14 April 2023, 20:42 WIB
Para ahli mengatakan bahwa varian Arcturus memicu gejala baru seperti mata gatal yang menyerang anak-anak
Para ahli mengatakan bahwa varian Arcturus memicu gejala baru seperti mata gatal yang menyerang anak-anak ///Unsplash/Fusion Medical Animation

Apa itu XBB.1.16 atau Arcturus?

Omicron XBB.1.16 atau Arcturus adalah Omicron yang bermutasi dan pertama kali terdeteksi di India pada bulan Januari 2023.

Dikatakan bahwa di beberapa negara, varian XBB ini menyebabkan kasus melonjak sebanyak empat kali lipat dalam satu bulan.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Arcturus adalah salah satu dari lebih dari 600 sub-varian Omicron yang saat ini beredar. Sub-varian lainnya yang juga sedang terdeteksi, di antaranya Kraken (XBB.1.5) dan Orthrus (CH.1.1).

Data terbaru dari Badan Keamanan Kesehatan Inggris, menunjukkan bahwa Kraken adalah jenis yang dominan di Inggris, per 26 Maret, menyebabkan 51 persen kasus, dan Orthrus berada di belakang dengan 10,4 persen kasus.

Mengapa Arcturus memicu kekhawatiran?

WHO saat ini sedang memantau varian Arcturus, termasuk ada beberapa mutasi virus yang dinilai mengkhawatirkan.

Baca Juga: Ini Titik Lokasi dan Tipe Rest Area Tol Trans Jawa Untuk Mudik Lebaran 2023

Dalam konferensi pers pada 29 Maret, Dr Maria Van Kerkhove, pemimpin teknis Covid WHO, menerangkan bahwa belum ada laporan serius mengenai tingkat keparahan yang signifikan terhadap individu yang tertular.

Di India, lonjakan kasus yang terjadi memicu kekhawatiran, karena varian Arcturus menyebabkan kasus naik 13 kali lipat dalam sebulan terakhir. Hal ini telah mendorong otoritas kesehatan India, menjalankan kembali latihan rumah sakit. Selain itu, penggunaan masker kembali ditegaskan di sana.

Sebuah studi juga mengatakan bahwa Arcturus memiliki 1,2 kali lebih menular daripada varian Kraken, penularannya dianggap sama dengan penyakit campak.

Tim kesehatan Jepang menyebut bahwa varian baru ini akan 'menyebar ke seluruh dunia dalam waktu dekat'.

Halaman:

Editor: Niken Astuti Olivia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah