Untuk memahami lebih lanjut tentang gaslighting, ini beberapa contoh yang sering terjadi dalam hubungan:
1. Penyangkalan dan distorsi
Misalnya, dalam sebuah perdebatan, salah satu pasangan mungkin menyangkal apa yang dikatakan oleh pasangan lainnya, bahkan jika pernyataan tersebut didasarkan pada fakta yang jelas. Mereka mungkin mengubah cerita atau menyembunyikan informasi penting untuk meragukan kewarasan dan kepercayaan korban.
Baca Juga: Kenali 10 Tanda bahwa Kamu Menjalani Toxic Relationship, Salah Satunya Ada Gaslighting
2. Penghinaan dan pelecehan
Pelaku mungkin menggunakan kata-kata yang merendahkan, menghina, atau meremehkan pasangan mereka. Mereka mungkin mengkritik penampilan fisik, kecerdasan, atau kemampuan pasangan dengan tujuan untuk merendahkan harga diri dan kepercayaan diri korban.
3. Menciptakan keraguan
Pelaku seringkali meragukan ingatan, persepsi, dan kesadaran pasangan mereka. Mereka mungkin secara terus-menerus memberikan informasi yang bertentangan, mengubah cerita, atau menyembunyikan fakta penting.
Misalnya, jika pasangan mencoba mengingat suatu kejadian yang terjadi dalam hubungan, pelaku gaslighting mungkin mengatakan, "Aku pikir kamu salah ingat. Itu tidak pernah terjadi." Dengan cara ini, pelaku mengganggu kepercayaan dan keyakinan pasangan terhadap ingatan dan penilaian mereka sendiri.
4. Isolasi sosial
Pelaku seringkali berusaha mengisolasi pasangan mereka dari sumber dukungan luar, seperti teman, keluarga, atau terapis.
Mereka mungkin menciptakan konflik antara pasangan dan orang-orang terdekat mereka, atau mengkritik dan meragukan hubungan yang dimiliki oleh pasangan. Dengan mengurangi akses pasangan kepada sumber dukungan, pelaku dapat memperkuat kendali mereka atas pasangan yang terisolasi secara emosional.
Baca Juga: Diduga Lakukan Gaslighting, Lucas WayV dan SM Entertainment Rilis Permintaan Maaf
5. pembatasan kebebasan
Pelaku gaslighting seringkali berusaha mengontrol kehidupan pasangan, baik secara fisik maupun emosional.