Hukum Sembelih Hewan Kurban Ikut Muhammadiyah Tapi Sholat Idul Adha Ikut Pemerintah

- 4 Juli 2022, 17:04 WIB
Ilustrasi: Bolehkan sembelih hewan kurban ikut Muhammadiyah tetapi Sholat Idul Adha 2022 ikut Pemerintah? Bagaimana hukumnya?
Ilustrasi: Bolehkan sembelih hewan kurban ikut Muhammadiyah tetapi Sholat Idul Adha 2022 ikut Pemerintah? Bagaimana hukumnya? /Uschi Dugulin/Pixabay

MALANG TERKINI – Simak hukumnya jika sembelih hewan kurban ikut ketentuan dari Muhammadiyah, sedangkan untuk Sholat Idul Adha ikut pemerintah. Bolehkan jika melakukan hal tersebut?

Sering menjadi pertanyaan bagi masyarakat yang akhir-akhir ini mucul mengenai waktu sembelih dan Sholat Idul Adha yang mengikuti ketentuan berbeda.

Seperti yang sudah kita ketahui dan sudah diputuskan bahwa Hari Raya Idul Adha menurut pemerintah dengan Muhammadiyah dan Arab Saudi berbeda.

Baca Juga: Niat Menyembelih Hewan Kurban Idul Adha Beserta Kesunahan-Kesunahannya

Muhammadiyah memutuskan dan menetapkan sama dengan Arab Saudi yaitu Hari Raya Idul Adha 2022 atau 1443 H jatuh pada hari Sabtu 9 Juli 2022.

Sedangkan pemerintah menetapkan bahwa Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah jatuh pada hari Minggu/Ahad 10 Juli 2022.

Perbedaan inilah yang menimbulkan sebuah pertanyaan mengenai bagaimana hukumnya jika sembelih hewan kurban ikut Muhammadiyah tetapi Sholat idul Adha ikut Pemerintah.

Dengan bahasa yang lebih mudah dipahami bisa diartikan, Bagaimana jika ada seseorang sembelih hewan kurban mengikuti ketetapan Muhammadiyah pada 9 Juli 2022 tetapi ikut Sholat Idul Adha sesuai ketetapan Pemerintah keesokan harinya pada 10 Juli 2022.

Bolehkah berkurban atau sembelih hewan kurban ikut Muhammadiyah dan Sholat Idul Adha ikut ketentuan Pemerintah? Lalu Bagaimana hukumnya jika Sembelih Hewan Kurban Ikut Muhammadiyah tetapi Sholat Idul Adha Ikut Pemerintah? Simak penjelasan berikut ini.

Halaman:

Editor: Ianatul Ainiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x