MALANG TERKINI – Pelaksanaan Ramadhan di tiap-tiap negara memiliki kekhasan tersendiri, seperti halnya India. Negara dengan penganut muslim kedua di dunia ini memiliki sejumlah fakta-fakta dan tradisi unik yang menarik untuk diketahui.
India memiliki penganut agama Islam sekitar 200 juta jiwa, sekitar 14 persen dari jumlah populasi di sana. Islam di negara India menduduki posisi kedua setelah Hindu, sebagai agama terbesar di India.
Terlepas dari keragaman agama dan kepercayaan di India, semua orang tinggal di sana dalam harmoni dan toleransi. Muslim di India dengan bebas merayakan bulan suci di pelosok negeri.
Baca Juga: 7 Fakta Unik Perayaan Ramadhan di Negara Minoritas Muslim Jepang, Tantangan Saat Musim Panas
Ketika awal Ramadhan, orang-orang dari latar belakang agama yang berbeda, berkumpul di jalanan dan saling bertukar ucapan selamat Ramadhan dengan perasaan gembira dan bahagia tanpa fanatisme agama dari pemeluk agama lain.
Dilansir Malang Terkini dari Daily News Egypt, inilah beberapa tradisi Ramadhan di India yang sangat mirip dengan adat dari Negeri Arab dan Mesir.
Fakta dan Tradisi Unik Puasa Ramadhan di India
1. Adanya penabuh gendang yang membangunkan orang-orang untuk makan sahur
Salah satu tradisi di negara-negara muslim, salah satunya adanya "mesaharaty" yaitu seseorang yang menabuh gendang untuk membangunkan orang untuk makan sahur, sebelum memulai puasa saat fajar.
Beberapa orang mungkin berpikir bahwa konsep mesaharty hanya ada di negara-negara Arab, tetapi dikenal juga di kalangan umat Islam di India dengan sebutan "sahri". Biasanya di penghujung Ramadhan, sahri menerima hadiah dan uang sebagai rasa terima kasih atas usahanya selama bulan suci Ramadhan.
Baca Juga: 11 Tips Hindari Mood Swing selama Ramadhan, Ahli Sarankan Orang Moody untuk Puasa
2. Anak-anak India membawa lentera dan berkeliling merayakan Ramadhan
Anak-anak di India membawa lentera Ramadhan, seperti Fanoos di Mesir, dan memenuhi jalan-jalan utama sambil menyanyikan lagu-lagu tradisional merayakan bulan suci.
3. Buka puasa bersama dilakukan di masjid atau surau
Salah satu pemandangan yang akrab di India selama Ramadhan adalah buka puasa bersama yang biasanya dilakukan di masjid-masjid atau surau. Mereka melakukan itu untuk membangun kekeluargaan.
Pada acara tersebut, setiap orang membawa buah, manisan, dan jus. Semua orang berpartisipasi dalam menyiapkan makanan. Menjelang buka puasa, terlihat anak-anak dan orang dewasa membawa hidangan menuju masjid yang berada lingkungan tempat tinggalnya.
4. Orang India memiliki kebiasaan makan garam sebelum santap apapun saat berbuka
Ada salah satu kebiasaan paling aneh di India, dimana umat muslim di sana selama Ramadhan berbuka puasa dengan memakan garam sebelum makan apapun.
Baca Juga: Mengejutkan, Disney Dikabarkan Mulai PHK Gelombang Pertama 7.000 Karyawan Pekan Ini
5. Hidangan utama biasanya disantap setelah selesai salat Tarawih
Nasi adalah hidangan utama orang India, bersama dengan "dahi bhindi", yaitu hidangan yang dibuat dengan saus kental, berbumbu ringan, dan tajam. Hidangan terkenal lainnya adalah "haleem", terbuat dari gandum atau jelai, daging, dan terkadang miju-miju (kacang merah kecil khas Timur Tengah). Hidangan tersebut dimasak selama delapan jam dan disajikan dengan bumbu dan rasa khas India.
Orang India terbiasa makan hidangan utama, biasanya disantap setelah selesai salat Tarawih, diantaranya daging, nasi, sayur, dan roti. Selain itu biasanya juga dihidangkan di atas meja makan, seperti biryani, kebab, kefetah, dan ayam tandoori, serta hidangan terkenal lainnya.
6. Muslim India memiliki minuman khas selama Ramadhan, dipercaya dapat menahan haus dan lapar
Muslim India menikmati berbagai jenis jus, manisan, dan kurma setelah shalat Tarawih sepanjang bulan suci.
Jus lemon dan susu adalah minuman utama di India, sementara beberapa daerah lain memiliki minuman khas yang berisi susu beras dengan campuran kunyit dan kelapa. Orang India percaya bahwa minuman ini membantu umat Islam yang berpuasa untuk menahan rasa haus dan lapar sepanjang hari, dan memberi banyak energi.
Baca Juga: 8 Fakta dan Tradisi Unik Bulan Ramadhan di Arab Saudi, Ada Perayaan seperti Halloween
7. Muslim India memakai topi khusus selama Ramadhan
Muslim di India memiliki tradisi memakai jenis topi khusus, yang disebut “taqiyah” atau “kufi” (peci), selama Ramadhan. Dengan menggunakan taqiyah ini, mereka menghabiskan sebagian besar waktunya di masjid, baik untuk salat maupun membaca Al-Quran.
8. Perpisahan di Jumat terakhir Ramadhan
Pada Jumat terakhir Ramadhan, umat Islam di India mengadakan perayaan dalam rangka mengucapkan selamat tinggal pada bulan suci dengan berbondong-bondong ke masjid-masjid besar.
Mereka membersihkan jalan-jalan di sekitar masjid, agar bisa menampung banyak jamaah di hari itu.
Itulah delapan fakta dan tradisi unik perayaan bulan suci Ramadhan di India. Banyak tradisi yang dilakukan mirip seperti di negara-negara Arab termasuk di Indonesia.***