PM Jepang Fumio Kishida Dilempar Bom Asap Saat Kampanye

15 April 2023, 15:31 WIB
Suasana setelah ledakan di Jepang, polisi segera menangkap tersangka pelempar bom asap terhadap PM Jepang Fumio Kishida ///Tangkapan Layar YouTube/ NHK World Japan

MALANG TERKINI – Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida dievakuasi tanpa cedera pada hari ini Sabtu, 15 April 2023 setelah seseorang melemparkan bom asap pada acara kampanye di kota pelabuhan barat.

Polisi lalu menggulingkan seorang tersangka ke tanah, saat para warga berteriak karena tersangka berusaha untuk melarikan diri.

Diketahui atas kejadian tersebut tidak ada yang terluka, dan Fumio Kishida masih berencana untuk melanjutkan kampanyenya.

Baca Juga: Takbir Idul Fitri Lengkap Latin

Namun suasana kacau itu mengingatkan pada pembunuhan mantan Perdana Menteri Shinzo Abe sembilan bulan lalu, yang juga terjadi saat tur kampanye.

Dilansir Malang Terkini dari ABC News, Fumio Kishida sedang mengunjungi pelabuhan Saikazaki di Prefektur Wakayama untuk mendukung kandidat partainya yang berkuasa, kemudian ledakan terjadi tepat sebelum dia memulai pidatonya.

Seorang tersangka ditangkap di tempat kejadian

Seorang pria muda yang diyakini sebagai tersangka ditangkap pada Sabtu di tempat kejadian setelah diduga melemparkan bahan peledak.

Pada tayangan di televisi, menggambarkan suasana saat beberapa petugas polisi berseragam dan berpakaian preman berkumpul di sekitar pria itu, dan dengan sigap menyeretnya ke tanah. Belum ada kejelasan mengenai jenis ledakan tersebut, tetapi beberapa laporan mengatakan itu adalah bom asap atau bom pipa.

Baca Juga: Wajib Tahu! Daftar dan Waktu Kendaraan Berat Dilarang Melintas Saat Arus Mudik dan Balik Lebaran

Tidak ada korban jiwa

Dilaporkan bahwa tidak ada korban dalam insiden tersebut. Namun diketahui bahwa Jepang akan mengadakan forum internasional besar dalam waktu dekat, sehingga membuat kekhawatiran.

Menurut seorang pejabat pemerintah yang tidak mau disebutkan namanya, PM Jepang, Fumio Kishida tidak terluka dan berencana untuk melanjutkan memberikan pidato kampanye Sabtu malam ini.

Tragedi pembunuhan PM Jepang Shinzo Abe

Pembunuhan Shinzo Abe, yang terjadi sekitar sembilan bulan lalu, mengejutkan negara yang memiliki kebanggaaan akan keamanan publik dan kontrol senjata yang sangat ketat itu. Shinzo Abe terbunuh saat dia menyampaikan pidato kampanye di Kota Barat Nara.

Di tengah kecaman nasional, kepolisian Jepang telah memperketat tindakan perlindungan bagi kepala negaranya, menyusul penyelidikan yang menemukan celah dalam keamanan mantan PM Jepang Shinzo Abe.

Kronologi singkat pelemparan bom asap kepada PM Jepang Fumio Kishida

Seorang saksi pada kejadian hari ini, mengatakan bahwa dia berdiri di tengah kerumunan, lalu dia melihat sesuatu terbang dari belakang. Tiba-tiba suara keras terdengar, membuat dia melarikan diri bersama anak-anaknya. Saksi lain mengatakan orang-orang berteriak dan dia melihat seseorang ditangkap tepat sebelum ledakan terjadi.

Baca Juga: Terbaru 2023! 10 Quotes Bahasa Inggris untuk Peringatan Hari Kartini dari Berbagai Tokoh Internasional

Serangan hari Sabtu ini terjadi menjelang pemilihan lokal nasional, termasuk beberapa pemilihan untuk kursi parlemen yang dikosongkan. Pemungutan suara tersebut telah dijadwalkan pada 23 April mendatang.

Kronologi singkat penembakan kepada Mantan PM Jepang Shinzo Abe

Dalam tragedi pembunuhan Shinzo Abe, mantan perdana menteri itu ditembak dengan senjata rakitan saat sedang berpidato kampanye. Tersangka bernama Tetsuya Yamagami, telah didakwa dengan pasal pembunuhan dan beberapa kejahatan lainnya, termasuk pelanggaran undang-undang kepemilikan senjata.

Tersangka pembunuh Shinzo Abe mengatakan kepada penyelidik bahwa dia membunuh Abe, karena dinilai sebagai salah satu politisi Jepang yang paling berpengaruh dan seseorang yang memecah belah, termasuk hubungan mantan perdana menteri tersebut dengan kelompok agama yang tersangka benci.

Dalam pernyataan dan postingan media sosial yang dikaitkan dengannya, Yamagami mengatakan dia menjadi dendam karena ibu tersangka telah memberikan sumbangan besar-besaran ke Gereja Unifikasi yang membuat keluarganya bangkrut dan menghancurkan hidupnya.

Pembunuhan Shinzo Abe menyebabkan pengunduran diri kepala polisi lokal dan nasional. Selain itu, menyebabkan pengetatan pedoman keamanan bagi para pemimpin politik dan orang terkemuka lainnya.

Fokus Pemerintah Jepang saat ini

Pemerintah Fumio Kishida berharap untuk memusatkan perhatian dunia akhir pekan ini di Karuizawa, tempat para diplomat senior akan berkumpul pada hari Minggu untuk pertemuan menteri luar negeri Kelompok Tujuh (G7).

Baca Juga: Profil, Pendidikan, dan Perjalanan Karier Wali Kota Bandung Yana Mulyana yang Terkena OTT KPK

Para menteri luar negeri dari Jepang, Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Jerman, Kanada, Italia, dan Uni Eropa akan mengadakan pertemuan untuk fokus membahas pada kekhawatiran atas perang Rusia di Ukraina, kebangkitan China yang semakin agresif, dan rangkaian uji senjata Korea Utara yang provokatif.***

Editor: Niken Astuti Olivia

Tags

Terkini

Terpopuler