UBS Akuisisi Credit Suisse: 50.000 Karyawan Tetap Khawatir Akan Masa Depan Tak Pasti

- 20 Maret 2023, 17:47 WIB
UBS setuju mengakuisisi Credit Suisse
UBS setuju mengakuisisi Credit Suisse ///Website Credit Suisse

MALANG TERKINI – Perusahaan jasa keuangan dan bank investasi terbesar yang berbasis di Swiss, UBS setuju untuk mengakuisisi Credit Suisse yang tengah bermasalah. Namun, para karyawan Credit Suisse tetap merasakan kekhawatiran akan masa depan mereka yang tidak pasti.

Karyawan Credit Suisse yang tiba untuk bekerja di Hong Kong dan Singapura pada Senin pagi mencemaskan tentang akan adanya kelanjutan PHK besar-besaran seperti tahun-tahun sebelumnya.

Dilansir Malang Terkini dari Reuters pada 20 Maret 2023, UBS telah setuju untuk mengambil alih Credit Suisse senilai 3 miliar franc Swiss atau sekitar Rp49,7 triliun. Harga itu sudah termasuk tantangan kemarahan para pemegang saham serta obligasi berisiko dan hutang-hutang lainnya yang harus dihadapi UBS.

Baca Juga: Kronologi Syabda Perkasa Belawa Alami Kecelakaan dan Meninggal Dunia di Pemalang

Bagaimana nasib 50.000 karyawan Credit Suisse di seluruh dunia?

Credit Suisse mempekerjakan 50.000 orang secara global di seluruh divisi wealth management, bank investasi, dan manajemen aset, dengan lebih dari 150 kantor yang berada di 50 negara.

Credit Suisse terus kehilangan pangsa pasar karena kalah bersaing dengan UBS dan bank-bank AS yang bermodal lebih besar dalam beberapa tahun terakhir.

"Ini adalah hari yang sangat menyedihkan melihat kami mengakhiri peninggalan kami dengan cara ini," kata seorang karyawan senior yang berbasis di Singapura di unit wealth management Credit Suisse.

Credit Suisse memberitahu karyawan mereka melalui internal memo bahwa untuk saat ini, aset kekayaan Credit Suisse masih terpisah secara operasional dari UBS, tetapi begitu mereka bergabung, kemungkinan UBS akan memiliki pertimbangan lain.

Baca Juga: Polresta Malang Kota Gandeng Aremania Jogo Bhumi Arema dalam Lomba Mural

Suasana di luar kantor Credit Suisse yang berada di dekat kawasan pusat bisnis Singapura, terdapat kedai kopi yang biasanya ramai oleh para bankir dari Credit Suisse dan saingannya, namun belakangan jadi tidak terlalu ramai.

Bagaimana kondisi Credit Suisse saat ini?

Menurut data dari Refinitiv, Credit Suisse menduduki peringkat ke-20 pada tabel liga pasar modal ekuitas untuk kuartal pertama di Asia Pasifik termasuk Jepang, dengan pangsa pasar 1,1 persen.

Namun, tetap menjadi entitas pasar ekuitas yang kuat di pasar Asia Tenggara dan berbagai tempat, dengan pangsa pasar 9,3 persen, naik dari 3,2 persen dibanding tahun sebelumnya.

Di Hong Kong, Credit Suisse mengatakan akan tetap melanjutkan konferensi investasi tahunannya yang akan dimulai pada hari Selasa besok, meskipun media tidak lagi diundang.

UBS mengeluarkan peringatan pada hari Minggu, 19 Maret 2023 bahwa mereka akan mengurangi sebagian besar bank investasi Credit Suisse, yang sebelumnya telah direncanakan oleh Credit Suisse untuk dipisahkan.

Baca Juga: ANTAM Rilis Emas Tematik 3D Edisi Idul Fitri 2023, Dijual Eksklusif Selama Ramadhan

"Saya tidak tahu apakah saya harus bertahan di sini, atau harus pergi, atau haruskah saya mempertimbangkan pilihan saya sekarang?" kata seorang bankir yang berbasis di Asia Tenggara, yang juga mengeluhkan tekanan dari klien untuk memberikan jawaban dalam waktu 24 jam atas pertanyaan tentang kesepakatan UBS.***

Editor: Niken Astuti Olivia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x