1. Italia: Dilarang sementara
Italia untuk sementara melarang ChatGPT. Negara itu memberlakukan larangan sementara pada ChatGPT pada 31 Maret, setelah badan data nasional menyampaikan kekhawatiran atas kemungkinan pelanggaran privasi, selain itu karena teknologi tersebut gagal memverifikasi pengguna berusia 13 tahun ke atas.
2. China: ChatGPT dilarang, namun masih dipertimbangkan jika bisa ikuti regulasi negaranya
ChatGPT tidak tersedia di China karena aturan sensor internet yang ketat. Namun, China masih mempertimbangkan jika AI generatif dapat menyesuaikan norma-norma yang dipandu di negara tersebut.
China baru-baru ini menyusun aturan baru untuk penggunaan dan pengembangan AI generatif. Regulator dunia maya China meluncurkan draf langkah-langkah untuk mengelola layanan AI generatif, dengan mengatakan bahwa perusahaan teknologi harus menyerahkan penilaian keamanan kepada pihak berwenang sebelum meluncurkan produk ke publik.
Baca Juga: Tugas Siswa SD dan SMP: Contoh Cerita Libur Lebaran Idul Fitri Bersama Keluarga Mudik ke Kampung
3. Prancis: Masih menyelidiki ChatGPT
Prancis mengatakan sedang menyelidiki beberapa keluhan tentang ChatGPT setelah chatbot AI diduga melanggar aturan privasi.
4. Uni Eropa: Berencana untuk membatasi penggunaan teknologi AI
Negara-negara di Uni Eropa berencana membatasi penggunaan teknologi seperti ChatGPT. Sekelompok pembuat undang-undang Uni Eropa (UE) mengatakan bahwa mereka menyusun aturan pada ChatGPT OpenAI yang didukung Microsoft dan sistem kecerdasan buatan canggih lainnya.