Dalam sebuah surat terbuka, para legislator UE menyerukan penerapan peraturan tentang pengembangan yang disebut "Tujuan Umum sistem AI", seperti ChatGPT dan Google's Bard.
Surat terbuka tersebut memperingatkan bahwa AI dapat menyebarkan informasi yang salah pada tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya, dan diduga bahwa mesin tersebut dapat mengakali, usang, dan dapat menggantikan manusia, jika dibiarkan.
Baca Juga: Resep Minuman Sehat Turunkan Kolesterol Jahat Karena Makanan Lebaran, Bisa Kurangi Berat Badan
5. AS: Masih mengerjakan kebijakan terkait akuntabilitas AI
Pemerintah AS sedang mengerjakan kebijakan yang dapat membantu membentuk ekosistem akuntabilitas AI. The National Telecommunications and Information Administration, yang merupakan Departemen Perdagangan, dan bertugas untuk memberi nasihat kepada Gedung Putih tentang kebijakan telekomunikasi dan informasi, termasuk kepentingan dan peraturan dalam mekanisme akuntabilitas AI, termasuk ChatGPT.
Itulah 5 negara yang membatasi penggunaan Artificial Intelligence (AI), termasuk pelarangan penerapan teknologi ChatGPT.***