MALANG TERKINI – Libur akhir tahun dan cuti bersama 2020 dikabarkan akan di revisi. Pemerintah berencana mengurangi jumlah hari libur di penghujung tahun ini.
Publik sebagain besar telah merencanakan liburan, sehingga banyak yang kini tengah menanti pengumuman resmi mengenai pengurangan hari libur nasional di Desember 2020.
Informasi mengenai hasil revisi libur panjang akhir tahun dan cuti bersama ini diperlukan untuk menjadwal ulang liburan yang telah direncanakan sebelumnya.
Baca Juga: SKB 3 Menteri Tentang Libur Akhir Tahun 2020 yang Akan Segera Direvisi
Baca Juga: Pengumuman Libur Nasional Pada Desember 2020
Pengurangan hari libur nasional ini berkaitan dengan tingkat penularan Covid-19 yang mesih tinggi di Indonesia.
Adanya libur panjang berpeluang meningkatnya kasus penyebaran covid-19 dan memperburuk situasi.
Wacana mengenai pengurangan hari libur ini bermula pada Senin 23 November 2020. Menteri Koordinator bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengaku jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan arahan untuk mengurangi hari libur akhir tahun dan cuti bersama.
"Terkait masalah libur cuti bersama akhir tahun, termasuk libur pengganti cuti bersama Hari Raya Idul Fitri, Bapak Presiden berikan arahan supaya ada pengurangan," ujar Muhadjir dalam konferensi pers virtual, seusai Ratas dengan Presiden di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin 23 November 2020.
Presiden meminta Menko PMK membuat rapat koordinasi dengan sejumlah kementrian terkait guna membahas revisi libur akhir tahun 2020 dan cuti bersama.
Baca Juga: Keputusan Cuti Bersama dan Libur Akhir Tahun 2020 Menurut Pengusaha dan Tenaga Medis
Perlu diketahui jika sebagian masyrakat telah merancanakan liburan akhir tahun mereka sejak jauh hari. Sudah ada yang telah memesan hotel, pesawat dan segala hal lainnya. Sehingga jika ada perubahan maka mereka harus segera menyesuaikan rencana liburan mereka.
Sebagaimana dikutip MalangTerkini.com dari Antara, sebuah survei biro perjalanan yang dilakukan ke 1.490 pelanggan di seluruh Indonesia pada 9 - 16 November 2020 terdapat beberapa fakta berikut ini.
Sebanyak 75 persen masyarakat Indonesia berencana untuk melakukan traveling pada akhir tahun 2020.
Berdasarkan data internal Pegipegi, diketahui bahwa terjadi peningkatan pemesanan hotel dan tiket pesawat hingga dua kali lipat dibandingkan periode new normal pada hari biasa.
"Dari survei ini kita bisa melihat bahwa kepercayaan diri masyarakat untuk kembali bepergian sudah mulai meningkat,” kata Busyra Oryza, Corporate Communications Manager Pegipegi.
Baca Juga: Libur Akhir Tahun 2020 Dipotong Ditengarai Mengecewakan Para Pengusaha dan Menurunkan Konsumsi
“Hal ini ditunjang dengan infrastruktur di destinasi wisata yang sudah menyediakan dan menerapkan protokol kesehatan hingga membuat masyarakat merasa lebih aman dan nyaman," lanjutnya.
Hasil survei tersebut disebutkan jika hanya 25 persen responden mengaku belum berencana untuk bepergian pada periode akhir tahun 2020 nanti.
Sementara itu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Tjahjo Kumolo juga menyebutkan jika akan ada rapat mengenai perubahan cuti bersama dan libur akhir tahun 2020 ini pada hari Jumat.
Baca Juga: Persiapan Liburan Akhir Tahun, Ini Tips Memilih Hotel Saat Pandemi Covid-19
"Rapat Menko PMK Jumat pagi. Langsung diumumkan oleh Menko PMK," katanya melalui pesan singkat pada Kamis 26 November 2020, dikutip MalangTerkini.com dari PMJ News.
Namun sampai berita ini diturunkan pada Senin 30 November 2020 siang, MalangTerkini.com belum mendapatkan informasi resmi mengenai keputusan rapat perubahan hari libur ahir tahun 2020 dan cuti bersama.
Tetap pantau MalangTerkini.com untuk mengetahui pengumuman resmi pemerintah tentang perubahan hali libur akhir tahun dan cuti bersama 2020.***