MALANG TERKINI – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, mengatakan bahwa dia beserta jajarannya akan menggenjot promosi wisata melalui diskon tiket pesawat, promo hotel, hingga promo paket di desa-desa wisata menjelang Ramadhan dan mudik Lebaran 2023.
Dalam The Weekly Brief with Sandi Uno yang dilaksanakan secara dari di Jakarta pada hari Senin, 20 Maret 2023, Sandiaga menyebutkan bahwa dia akan memastikan pergerakan pariwisata di Indonesia bisa mencapai 120 juta sebagai upaya untuk mewujudkan kebangkitan pariwisata di Tanah Air.
Dilansir Malang Terkini dari Antara, Menparekraf akan mengupayakan melalui kolaborasi bersama dengan mitra, agar desa wisata yang tersebar di seluruh jalur yang dilintasi para pemudik di Pulau Jawa dapat dikunjungi dan menjadi daya tarik bagi para wisatawan.
Baca Juga: Niat Puasa Ramadhan Sebulan Penuh, Kapan Waktu Terbaik, Doa dan Artinya
Selain itu, Menparekraf juga menjelaskan bahwa pemerintah akan membuat sejumlah paket wisata nusantara atau disingkat ‘Pak Wisnu’ sebagai program Beli Kreatif Desa Wisata (Beti Dewi) yang dilakukan melalui platform secara daring.
Sandiaga pun menuturkan bahwa dalam pekan ini, pemerintah telah menetapkan sebanyak dua hari libur nasional, yaitu Hari Raya Nyepi dan hari pertama saat memasuki Bulan Suci Ramadhan 2023.
Kedua hari libur cuti bersama ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berkunjung ke tempat-tempat pariwisata yang ada di Indonesia.
Desa wisata di Indonesia tren kalangan wisatawan
Pariwisata alternatif menjadi salah satu tren di kalangan para wisatawan. Pariwisata ini mengusung konsep perpaduan antara alam, budaya, dan masyarakat lokal. Dan salah satu pariwisata alternatif yang banyak menjadi favorit para wisatawan adalah desa wisata.
Baca Juga: Dihelat Kembali, Festival Kucing Singapura Bakal Diadakan 2 Hari Pasca Absen 3 Tahun
Pengelolaan desa wisata di Indonesia adalah bertujuan untuk membangkitkan pariwisata dan pertumbuhan ekonomi di tingkat nasional.
Pada tahun 2024, Kemenparekraf telah menargetkan akan ada 244 desa wisata yang tersertifikasi sebagai desa wisata mandiri. Upaya dilakukan untuk memperkuat pengembangan desa wisata adalah dengan melakukan kolaborasi bersama Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).
Menparekraf Sandiaga Uno menyebutkan bahwa di Eropa kapasitas amenitas desa wisata sebanyak 15 persen. Kemudian, di Inggris sebanyak 12 persen terdapat lapangan kerja yang disumbang dari dibentuknya desa wisata.
Jika hal ini bisa diimplementasikan di Indonesia dan kita mampu beradaptasi, maka adanya desa wisata dapat menjadi solusi bagi permasalahan tenaga kerja di Tanah Air.***